Once Again [Treasure Imagine Series]

Chapter 2: Hyunsuk's POV

Waaaaaa Hyunsuk rambutnya ijo monangis 😭😭😭

Happy reading!^^

~°~°~

Melihat senyum cerahnya di bawah langit mendung membuat hatiku hangat. Ia bagaikan satu-satunya cahaya yang mengalahkan matahari.

Senyuman tipis menghiasi wajahku tanpa kupinta. Rasanya senang sekali mengetahui bahwa tawa renyah itu adalah hasil kerja kerasku untuk selangkah lebih dekat dengannya.

"Apa kau suka hotteok?" tanyaku, membuka percakapan baru.

Gadis itu mengerjap pelan. "Hotteok? Apa itu?"

"Loh ... kau tidak tahu hotteok? Itu kue terenak sepanjang masa," balasku.

Gadis itu tersenyum lebar. "Hehe ... aku baru pindah dari Amerika beberapa hari lalu, jadi tidak tahu."

"Amerika?! Kau dari Amerika?!" pekikku kemudian memperhatikan wajahnya. Dilihat dari mana pun wajahnya seratus persen Asia Timur.

"Kau pasti terkejut," ucapnya diikuti kekehan geli. "Aku seratus persen berdarah Korea, kok. Hanya saja aku lahir dan besar di Amerika. Dulu orang tuaku tinggal di sana usai menikah."

Aku mendengarkannya dengan saksama. Ia menceritakan banyak hal padaku mengenai keluarganya, kepindahannya ke sini, juga beberapa kebiasaan Korea yang masih asing. Ia bercerita padaku seolah kami sudah saling mengenal cukup baik dan itu membuatku senang.

Karena rasanya bukan hanya aku yang berusaha mengambil langkah lebih dekat.

"Kita sudah sampai," ucapnya seraya menghentikan langkah. Membuatku ikut berhenti dan memperhatikan rumah di belakangnya. "Ini rumahku."

Tunggu ... kenapa rumah ini tidak asing?

"Hyunsuk? Ada apa?" tanyanya sambil melambaikan tangan di depan wajahku. Namun aku terlalu sibuk memastikan dugaanku untuk menjawabnya.

Pagar kayu di belakang gadis itu tiba-tiba terbuka. Menampakkan seorang lelaki yang masih sangat muda. Sosoknya memberikan jawaban bagiku mengapa rumah ini terasa tak asing.

"Ohh! Hyung! Kau datang? Kenapa tidak mengabariku dulu?" sapanya begitu melihatku. Namun lelaki itu langsung menyadari keberadaan (Y/n) dan menoleh padanya. "Loh ... Noona sudah pulang? Baru saja aku mau jemput, takut Noona lupa jalan."

"Noona?!" pekikku lalu menunjuk keduanya bergantian. "Doyoung-ahh, kau bersaudara dengan (Y/n)?"

"Loh, Hyung kenal dengan Noona?" tanya lelaki itu terkejut. Kemudian ia menyadari bahwa kami mengenakan seragam yang sama. "Ohh ... aku tidak tahu kalau kalian satu sekolah. Jadi Hyung ke sini karena menemani Noona, bukan menemuiku?"

Aku tak bisa menahan diri untuk tertawa. Rasanya lucu sekali mengetahui bahwa gadis yang membuatku berdebar ini rupanya kakak dari teman baikku. Rupanya takdir bisa serinci ini, ya?

Tbc~

Jadi ingin update tiap hari sambil nunggu Treasure 🤧💙