Minggu pagi nan cerah , selalu afra sambut dengan jogging. Dia selalu merasa dengan cara inilah tubuhnya kembali bugar dan pikiranya tenang , setelah tadi malam maraton nonton drakor dengan reni , ya , tadi malam dia menginap dirumah afra , gadis ini akhir akhir ini jarang tidur dirumah , menurut berita yang afra dapat dari mulut reni adalah bahwa dia sedang bermasalah dengan ibunya, sudah 3 hari dia tidak pulang.dan tadi malam dia putuskan untuk menginap dirumah afra.
Sudah beberapa kali afra mendengar celotehan dari mulut reni bahwa dia sedang bermasalah , bukan hanya dengan ibunya tapi ayahnya, kakaknya, temanya , bahkan pacarnya."Fraaa, "
Afra memberhentikan langkahnya , membalikkan badanya lalu mengangkat tangannya dan memberikan jempolnya pada arah wajah reni tapi setelahnya menjatuhkan jempolnya ke arah bawah .reni hanya tersenyum kecut lalu berlari penuh semangat dan meninggalkan afra yang masih dibelakang.
"Nihh minum dulu.."
"Lo?"ucap afra kaget.
"Kenapa?kaget liat gua disini?"
"Sialll, lu suka banget sih ganggu hidup gua"
"Ganggu?gua kan mau bantu"
Afra menghela nafasnya pelan.
"Gua sebagai abang lo turut iba saat lo kecapean gini"
Afra memutar bola matanya jengah , lalu kembali berlari menyusul reni yang sudah jauh darinya.
"Lo beneran ngga mau ambil minumnya "
Lagi dan lagi , afra harus menghentikan langkahnya , membalikkan tubuhnya dan kembali ketitik sebelumnya , dengan cepat dia mengambil sebotol le minerale ditangan ifra , lalu berlalu begitu saja tanpa mengucapkan makasih..
"Dasar anak monyet , eh ralat kalo dia anak monyet brarti gua kakak monyet dong , wah keterlaluan lo fra bilang kalo gua kakak monyet , awas aja lu"
🙃
"Assalamualaikum?"
"Waalaikumsalam , man lo kesini.."
"Siang ini aku harus les , jadi aku datengnya pagi ngapapa kan?"
"Kapanpun.."
"Kamu dah makan ,?"
"Kenapa sih?"
"Apanya?"
"Setiap kamu kesini , setiap kamu jenguk aku kamu pasti nanyain itu"
"Terus..."
"Ya tanya kek, kamu sayang ngga sama aku atau kamu kangen ngga sama aku"
Manda terkekeh pelan..
"Aku seriuss mann"
"Hehehe iyaaa"
Manda melihat sekitar ,tidak ada siapapun disana selain mereka berdua bahkan diluar pun nampak sepi , bagaimana tidak! Ruangan farel adalah ruangan khusus , dan terletak sangat jauh dari kamar kamar pasien pada umumnya , ruangan yang tertutup, tapi jangan disangka bahwa itu adalah kamar satu satunya dan hanya farellah yang menghuni kamar kamar khusus disana , terdapat 5 kamar khusus disebelah kamar farel , yang sedang dihuni hanya 3 , mungkin itu penyebabnya lingkungan sekitar nampak sepi..
Dan baru kali ini juga manda merasakan tubuhnya bergemetar sangat hebat , dia adalah wanita penbenci kesunyian , ya mari kita sebut , dia sangat takut pada suasana sunyi.manda melihat mata farel yang mulai menutup dan suara dengkuran yang sedikit keras.kadang dia selalu enggan untuk meninggalkanya sendiri,dia selalu kasihan dan iba melihatnya kesakitan seperti ini. tapi bagaimana lagi , siang ini manda harus mengikuti les ipa , mungkin kalian bertanya , kemana keluarganya ? Ya,kan??..
Okeyy, jadi mama dan papa farel sudah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa mereka berdua saat mereka tengah melakukan penerbangan ke mesir , jasad mamanya sudah dikuburkan , tetapi jasad papanya masih belum bisa ditemukan, dan kakaknya , dia sudah menikah dengan perempuan china , dan memutuskan untuk tinggal bersama istrinya disana,
Manda sudah beberapa kali menelpon kakaknya farel tapi hanya suara deringgan yang mampu manda dengar ditelinganya.itulah mengapa manda sangat kasihan saat bersama sahabat kecilnya, rasanya baru kemarin dia merasakan bahagianya masa kecil bersama farel , om rudi,tante risa ,dll.tapi kini hanya satu yang tersisa yaitu farel.
Pernah farel bercerita , kalau kakaknya sudah tak lagi mempedulikanya , tak mengiriminya dia uang sehingga dia harus berhenti kuliah..dia terpaksa hidup mandiri , semuanya demi kelangsungan hidupnya, harta warisan yang harusnya farel terima , semua sudah dialihkan ke tangan kakaknya , sekarang tak ada sedikitpun yang tersisa , hanya rumah peningalan mendiang orangtuanya, jika dipikir-dipikir rumah peninggalan ini masih sangat mewah, dan bisa dibilang kriteria modern , dan harganya pun pasti sangat mahal jika dijual , tapi bukan itu semua yang ada dipikiran farel , justru dia terus saja berpikir bagaimana nanti kehidupan selanjutnya jika sepeser uang pun dia tak punya , , uang gajianya selalu dia pakai untuk membeli rokok dan vapor. Bahkan kamarnya ia jadikan sebagai kamar vapor beberapa puluhan macam vapor dia kumpulkan disana,
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH
RandomHidup itu perubahan ngga hanya soal tingkah laku tapi juga soal perjuangan antara memilih sendiri , berjuang bersama , dan memendam resikonya. Namanya afra salamah , wanita yang selalu bersikap tegar walaupun didalam lubuk hatinya sangat hancur , n...