Jisung datang membawa beberapa makanan di ikuti oleh orang lain dibelakangnya.
Orang yang bertanya sangat sarkas padanya saat perkenalan diri.
Tatapannya sangat kentara tidak suka. Ia duduk di samping Jisung.
"kenapa kau di sini? Pergi sana," ujar Jaemin.
"aku yang membawanya kemari, karena aku tidak bisa membawa makanan kalian seorang diri. Kebetulan dia ada, sekalian saja minta tolong dan makan bersama." Jisung meletakkan makanaan ditengah meja lalu memberikan satu persatu makanan itu.
"maaf," cicit Jihoon.
"eh tidak masalah!"
Jisung menyilangkan tangannya lalu tertawa kecil melihat Jihoon yang menunduk.
"dia Renjun, wajahnya selalu seperti itu. Jika kau mengenal dekat dengannya, kau akan tahu seperti apa dia—Orang yang sangat menyebalkan."
Ucapan Jaemin barusan mendapatkan seruan tidak terima dari pemuda berambut blonde itu.
Jihoon menatap dalam diam interaksi teman barunya, mengunyah dengan mulut yang penuh sesekali tersenyum menanggapi.
Tepat matanya melihat Jisung memasukkan sumpalan kecil tisu dikedua hidung, ia jadi mengernyit bingung.
"hehe" suara kekehan sengau Jisung hanya dibalas geraman oleh Jaemin bahkan Renjun memukul belakang kepalanya. Sedangkan Younghoon hanya makan dalam diam.
"Jihoon, kau sangat imut saat makan. Aku tidak tahan,"
"menjijikkan! Bagaimana bisa ku hidup seperti ini!? Lepaskan tisu itu pada hidungmu, kau seperti mayat hidup saja." ujar Renjun yang tidak ditanggapi oleh Jisung tetap menatap Jihoon terdiam dengan kunyahan terhenti.
"lepaskan tisu itu, aku ingin makan." Jaemin menatap datar.
"makan saja! Apa hubungannya denganku?"
"aishh kau merusak selera makanku,"
"dasar orang aneh!" Renjun kembali memukul kepala Jisung kuat, bahkan Jihoon tahu betapa menyakitkan itu jadi ia meringis tertahan.
Jisung merajuk tidak terima, melepaskan sumpalan pada hidungnya lalu melempar itu pada Renjun dan Jaemin berteriak jijik bahkan hampir memasuki piring makan Jaemin.
Jihoon diam, memperlajari sifat-sifat teman barunya. Tertawa kecil saat Renjun berbicara sarkas pada Jisung.
Atensinya teralih pada pemuda dihadapanhya yang juga kebetulan menatapnya secara bersamaan.
Kunyahan makan Jihoon berhenti sebentar, lalu dengan cepat mengalihkan atensinya.
Kenapa ia selalu gugup jika saling berpandangan dengan Younghoon?
Hanya saja pandangan Younghoon sangat tidak biasa pada Jihoon.
"Younghoon, kau ikut-ikutan seperti Jisung ya? berhentilah menatap Jihoon seperti itu. Caramu melihatnya sangat mesum yaa walaupun wajahmu datar. Jihoon tidak nyaman," ucap Jaemin santai melirik kearah Jihoon sebentar sebelum kembali makan.
"benar! Sangat mesum seperti orang aneh ini! Jika kau menatapnya terus nanti kau suka padanya! atau kau gay ya?!"
"hei aku tidak aneh dan aku tidak mesum sialan!" ucap Jisung berteriak pada Renjun di sampingnya acuh.
"jangan membahas gay di sini, kaum itu tidak seharusnya hidup. Sudahlah makan saja makanan kalian," ucap Jaemin datar.
Younghoon mengedikkan bahunya tidak peduli kembali makan dan menatap Jihoon dengan datar.
YOU ARE READING
Get Closer (NIELWINK) I√
Fanfiction(COMPLETED) 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Jihoon membenci rintikan air. rintikan air itu membuatnya kehilangan dunianya, kakek yang menjaganya dari lahir. orang tua? hahaha jangan membuatnya mendengar pertanyaan itu. Wajah mereka bahkan ia tidak tahu. hidup seoran...