so you said?

24 12 0
                                    

Kakiku berlari melewati setiap ruang kelas yang sudah kosong.keringat yang mengalir dipelipis membuatku seperti peserta maraton,padahal bukan.

Melihat halaman sekolah sudah seperti melihat garis finish yang dibatasi pita biru,seakan perjuanganku tidak sia-sia.tapi semakin kencang aku berlari mendekat,halaman itu terlihat semakin menjauh.

Perasaan aku ngga punya darah tinggi

Tiba-tiba kepalaku melawanan arah kebelakang.bagai dijambak bawang merah,rambutku terasa pedas.kupejamkan mataku untuk menahan sakit

Dugh

Kepalaku membentur sesuatu yang keras sampai aku meringis "Aww"

Dengan pelan kubuka mataku,masih menetralkannya untuk melihat lebih jelas apa yang ada didepanku.sampai akhirnya mataku disambut dengan name tag yang bertulisan

Kim Taehyung

Mataku membulat ketika menyadari kepalaku berada di dada bidang seorang lelaki.segera aku menariknya namun rasa sakit yang kudapatkan

Tangannya tergerak untuk melepaskan rambutku yang menyangkut di kancing bajunya.setelah terlepas,aku merapikan rambutku dan membungkuk padanya

"Mianhae" [maaf]

Huh,memalukan sekali.aku ingin berlari tapi kakiku malah berjalan,tubuhku selalu tidak konsisten dalam keadaan seperti ini.

Ibu,tolong potong rambutku pulang sekolah nanti

|

"Han Jina!"

Aku mencari sumber suara yang memanggil namaku,dan kutemukan Yeoji sedang melambaikan tangannya.

Sahabatku,sahabtku sejak kecil.Yeoji yang malang,dia sudah ditinggal ayahnya saat masih 5 tahun.dia gadis yang baik dan pengertian,tidak ada permintaanku yang tidak dituruti olehnya.

"Hampir saja kau telat" kata Yeoji

Aku mengangguk "kali ini maratonku tidak sia-sia"

Yeoji menatapku horor,lalu dia tertawa dan aku pun ikut tertawa.entah apa yang lucu,tapi selama 13 tahun kita selalu menertawakan hal-hal yang justru tidak lucu.

Pastikan kalian tidak berpikir saraf kami bermasalah

Kepala sekolah sudah mulai berbicara didepan,teriknya matahari membuat keringat mengalir dipelipis meski tidak sedang berlari.semua kepala sekolah memang egois dalam hal berbicara

Huft,aku menghela nafas.menyeka keringat didahi dengan punggung tangan.ingin sekali rasanya pura-pura pingsan saja,tapi takut ketawa pas diangkat.aku bukan aktor yang baik

Tiba-tiba sebuah bayangan menjulang tinggi disampingku,menutupi sinar matahari yang mengarah kearahku.menjadikan tubuhku tidak terpapar cahaya matahari lagi.dan merubah suhu yang semula panas menjadi sejuk.

Kuangkat kepalaku untuk melihat siapa orang yang berdiri di sampingku,tapi cahaya matahari menghalanginya.kututupi sebagian sinarnya dengan tangan agar tidak terlalu silau

Taehyung

Ternyata dia lagi,Aku tersenyum simpul melihat pria itu berdiri disamping untuk menutupiku dari matahari.atau,

Mungkin dia pegal,jadi pindah tempat

•••O•••

"Na tadi malam kamu nonton filmnya?"

Aku menggeleng "malam tadi kan ayahku pulang"

"Pasti kamu disuruh belajar" Tebak Yeoji dengan was-was "nggausah dijawab,pasti jawabannya bener" lanjutnya

somebody elseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang