~mungkin ini adalah saatnya awal aku untuk berubah, dan melupakan masalalu~
-Alexa Maula Trinanda-pagi ini masih pukul 05.30 tapi diva sudah rapi dan siap untuk ke rumah sakit
"bang ayok" teriak diva dari balik pintu kamar alsyah
"masih pagi dek, ntar an aja lah" ucap alsyah yang masih sibuk memainkan ponselnya
"gamau, diva mau sekarang" ucap diva kesal pada abangnya
"yaudah gue siap-siap dulu" ucap alsyah lalu segera siap-siap untuk ke rumah sakit menjenguk alex
Beberapa menit kemudian alsyah keluar dari kamarnya dengan pakaian serba hitam ala-ala fakboi bandung
"ayok bang" ucap diva sambil menarik tangan alsyah
"bentar, gue pake sepatu dulu, yakali ke rumah sakit nyeker" ucap alsyah lalu memakai sepatunya
Sedangkan diva hanya nyengir
"yok" ucap alsyah setelah memakai sepatu
Mereka segera ke garasi, naik mobil lalu langsung ke rumah sakit medica
Di perjalanan diva hanya menghadap ke arah luar jendela mobil melihat pemandangan bandung di pagi hari"ga beli buah atau apa gitu buat alex?" tanya alsyah pada diva yang dia sadari dari tadi hanya diam
"boleh, mampir dulu deh di supermarket depan" ucap diva
Lalu sampai di supermarket, diva segera turun dari mobil lalu masuk ke dalam supermarket untuk membeli beberapa buah, setelah membayarnya diva balik ke mobil dan melanjutkan perjalanan ke rumah sakit
10 menit kemudian mereka sampai dirumah sakit, setelah mendapat tempat parkir mereka langsung ke ruang UGD, tapi diva dan alsyah tidak menemukan alex dan kakaknya di UGD, apa mereka sudah pulang?
Lalu alsyah bertanya pada suster yang baru saja keluar dari ruang UGD tadi"sus, pasien yang semalem disini kemana ya?" tanya alsyah pada suster itu
"ohh, pasiennya baru aja di pindahkan di ruang VIP anggrek nomor 12 di lantai 2" ucap suster nya
"makasih sus" ucap alsyah
Sedangkan suster itu hanya membalasnya dengan anggukan. Lalu alsyah dan diva segera ke lantai 2 untuk menemui alex
"assalamualaikum" ucap alsyah dan diva bersamaan sambil membuka pintu kamar alex dirawat
"waalaikumsalam" ucap naza, asca, dan alex bersamaan
"masuk div, al" ucap naza
Lalu diva dan alsyah segera masuk dan memberikan buah yang sengaja mereka beli tadi
"lex, ini diva cuma bawa buah doang, diterima ya" ucap diva
"gausah repot-repot atuh div, kamu kesini aja aku udah seneng" jawab alex sambil mengubah posisinya dari berbaring menjadi duduk
"kalian udah makan?" tanya alsyah pada asca dan alex
"belum, semalem mau ke kantin takut" jawab naza
"yaudah ke kantin yuk, asca, sama diva mau pesen apa?" tanya alsyah
"terserah aku ma" jawab asca
"samaain aja sama lu bang" jawab diva
"yaudah gue sama naza ke kantin bentar ya" ucap alsyah
"ihh, aku masih pake piyama, masa ke kantin, malu atuh" jawab naza
"yaudah gue pinjemin hoodie gue aja, bentar gue ambil dulu di mobil" ucap alsyah lalu segera berlari menuju parkiran untuk mengambil hoodienya yang berada di mobil
5 menit kemudian alsyah balik dengan membawa jaket berwarna biru di tangannya
"nih pake" ucap alsyah
"makasih" ucap naza sambil memakai jaketnya
"yaudah yok ke kantin, yang lain keburu laper" ucap alsyah
Lalu mereka berdua keluar untuk menuju ke kantin, sedangkan di ruang rawat hanya tersisa alex, diva, dan asca
"div, kamu jagain alex bentar ya, aku mau ke rumah ambil baju ganti" ucap asca
"iya teh" jawab diva
"eh iya mamah kesini lex, habis ini pesawatnya sampek, tapi papa ga ikut, dia ada tugas" ucap asca
"trus mamah kesininya naik apa?" tanya alex
"nah itu aku ma gatau, mungkin taksi" jawab asca
"gausah teh, biar ntar dijemput bang al aja di bandara, bang al bawa mobil kok" ucap diva
"ga ah ntar ngerepotin" ucap asca
"engga teh, kasian mamah sendirian naik taksi" jawab asca
"yaudah deh, aku duluan ya, lex kamu jangan aneh-aneh" ucap asca
"iyaa, alex masih waras" jawab alex
Sedangkan diva hanya terkekeh melihat jawaban alex
Lalu asca keluar dan segera menuju depan rumah sakit untuk menghadang taksi dan menuju kerumah
Sesaat kemudian naza dan alsyah sudah balik dari kantin membawa 3 kantong kresek yang berisi makanan dan air mineral
"nih sarapannya" ucap alsyah sambil memberikan satu kantong kresek pada diva
"teh asca mana?" ucap naza sambil mencari-cari keberadaan asca
"tadi pamit pulang, katanya mau ambil baju ganti" ucap alex
"naik apa dia?" tanya naza
"taksi kali" jawab alex
"eh iya bang, ntar jemput mama alex di bandara ya please, kasihan ntar kalo naik taksi sendirian" ucapku
"iya, jam berapa? " tanya alsyah
"jam 07.30 an pesawatnya baru landing kok al, tenang aja, sarapan aja dulu" jawab naza
"okee" ucap alsyah
Lalu kami semua sarapan, kecuali alex, karena alex tadi sudah makan makanan dari rumah sakit dan dia sekarang hanya memainkan ponselnya
Setelah 10 menit kita makan alsyah pun meminta ijin untuk menjemput mama alex di bandara karena sekarang sudah jam 07.05 dan 25 menit lagi pesawatnya landing
"eh iya al, aku udah kabarin mamah, katanya kamu suruh nunggu di pintu kedatangan aja, aku udah kasih tau kalau yang jemput mama, kamu" ucap naza
"okee" jawab alsyah
"maaf ya jadi ngerepotin" ucap naza
"HAHA sans, kayak sama siapa aja, yaudah aku duluan ya, assalamualaikum" ucap alsyah lalu berjalan keluar
"waalaikumsalam" jawab mereka kompak
.
.
.
.
.
.
.
.
hai, gimana nih lanjut ga?
jangan lupa voment ya biar aku tambah semangat nulisnya
terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Teen Fiction"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...