27 ( A )

2.8K 282 37
                                    

Sudah beberapa hari belakangan ini, teror-teror kado itu sudah tak ada lagi menerorku semenjak Jaehyun memutuskan hubungan kami..

Ini aneh..

Aku sempat berpikir jika yang menerorku mungkin saja salah satu fans Jaehyun, apalagi hyunseob bilang kemungkinan besar yang menerorku adalah seorang wanita...

Tapi aku khawatir bukankah jika memang benar itu fans Jaehyun,itu berarti hubungan kami berdua sudah tercium oleh mereka?

Apa marena itu juga Jaehyun memutuskan aku? Atau Jangan-jangan selama ini Jaehyun tahu soal teror yang sering terjadi padaku?

Ya ampun.. Kenapa semuanya semakin rumit seperti ini?

Puk..

"Nona sekarang giliranmu untuk membayar di kasir"

Seorang bibi menepuk pundak, ah aku ternyata melamun selama mengantri di mini market...

"Ah iya, maaf bi maaf"

Aku pun segera membayar semua total belanjaanku dan segera keluar dari minimarket tersebut...

Malam ini aku akan membuat kue, tunggu apa aku masih bisa menyebutnya dengan kue anniversary?

Hah.. Lagi-lagi rasanya aku ingin menangis...

Ckckck..

Kenapa putus cinta bisa membuat seseorang menjadi mahkluk paling cengeng sih?

Ya Tapi kan tidak ada salahnya juga aku membuat kue itu walaupun kecil kemungkinan kami menjalin hubungan kembali, toh Jaehyun pun sudah mengkonfirmasikan hubungannya dengan idol cantik itu pagi ini...

Anggap saja aku hanya seorang fans yang kemarin sempat bermimpi berpacaran dengan seorang idol selama 1 tahun lebih...

Sudahlah kue ini juga akan ku anggap sebagai kue ulang tahun si valentine boy itu saja...

***

Agensi...

Lagi-lagi Jaehyun di panggil oleh Sooman untuk ke ruangannya. Disana juga sudah ada Chaeyeon dan CEO agensinya. Kim Kwang Soo...

"Lihatlah, banyak media yang mengangkat berita tentang kalian hari ini, berita kalian berada di rating tertinggi di daftar pencarian"

Sooman menaruh tablet yang menampilkan artikel tentang Jaehyun dan Chaeyeon...

"Tapi, Ceo Lee. Memangnya kapan aku dan Chaeyeon mengkonfirmasikan kan hubungan itu? Apa maksud dari semua ini?" Tanya Jaehyun...

"Jaehyun-ssi,aku dengar kau menerima untuk membantu Chaeyeon"

Jaehyun hanya menjawab sekenanya sambil menganggukkan kepala...

"Ya memang benar, tapi bukan berarti kami harus mengkonfirmasikan apapun di publik, niat saya hanya membantu Chaeyeon agar nama baiknya kembali"

"Sudahlah, Jaehyun-ah. Bukankah itu sama saja? Kau dan Chaeyeon hanha perlu mengikuti apa yang kami mainkan, lihat bahkan berita tentang kalian menduduki rating tinggi di korea" Ujar Sooman...

"Jadi kapan kita bisa melakukan konferensi pers nya? DIA akan segera melakukan comebacknya, dan itu tidak akan terjadi jika masalah Chaeyeon belum terselesaikan"

Jaehyun menatap Chaeyeon yang sedari tadi hanya diam tanpa bicara dengan kepala tertunduk...

Sial gadis ini bahkan tidak menunjukkan penolakan sama sekali, pikir Jaehyun...

"Lusa,bagaimana?"

Jaehyun kembali menatap ceo agensi nya itu, apa ke-2 laki-laki tua ini sudah kehilangan akal sehat? Pikir Jaehyun...

"Baik,Lusa. Kalau begitu aku harus segera pergi masih ada banyak yang hafus ku urus, nanti aku akan mengkonfirmasikan lagi tempat dan waktunya padamu, Ceo Lee" Ujar KwangSoo...

"Baik" Ujar Sooman..

Chaeyeon dan ceo agensinya pun keluar dari ruangan itu...

"Ceo lee.. Apa harus sampai sejauh ini? Maksudku hingga melakukan konferensi pers? Apa itu tidak berlebihan?"

"Tidak, dan ingat Jaehyun-ah. Kau menolak maka keselamatan gadis itu juga akan ikut terancam" Ujar Sooman...

Lagi-lagi Jaehyun hanya bisa terdiam, tak bisa melakukan apapun...

***

Jaehyun menarik tangan Chaeyeon saat melihat gadis itu keluar dari toilet...

"Aku ingin bicara denganmu"

Jaehyun menarik tangan Chaeyeon ke tangga darurat di sana...

"Ada apa, Oppa?"

"Kenapa kau tanya diam saja tadi? Kenapa kau tidak menolak usulan mereka, hah?"

Chaeyeon menghela nafas sambil menundukkan kepalanya...

"Percuma, Oppa. Aku tidak bisa melakukan apapun, bukankah kau dengar sendiri? Group ku tidak akan pernah melakukan Comeback sebelum namaku membaik dan aku tidak ingin itu terjadi"

"Kau egois"

"Oppa.."

"Kenapa kau hanya memikirkan dirimu sendiri, Chaeyeon. Lalu bagaimana denganku? Kau tahu sendiri aku juga sudah memiliki seseorang, bahkan aku harus-"

Ucapan Jaehyun terhenti, hampir saja dia mengatakan jika hubungannya terpaksa berakhir karena hal ini...

"Apa, Oppa? Kau harus apa?" Tanya Chaeyeon...

"Sudahlah, lupakan"

Brak..

Jaehyun pergi meninggalkan Chaeyeon dengan menutup pintu tangga darurat cukup keras...

Sementara Chaeyeon sendiri setelah perginya Jaehyun, gadis itu menampilkan senyum miring...

Mimik wajah yang tadinya terlihat sendu kini berubah menjadi seringaian...

"Hubungan mu dengan wanita itu berakhir, kau pikir aku tidak tahu Oppa? Itu hanya sebagian kecil yang bisa aku lakukan untuk menyingkirkan hama yang menghalangiku untuk mendapatkan Oppa lagi" Gumam Chaeyeon...

***

Sementara itu..

Jaehyun memilih untuk membasuh wajahnya di toilet, menatap wajah basahnya di depan cermin...

Ke-2 tangannya terkepal di sisi wastafel toilet..

Duk...

Duk...

Duk...

Duk...

Tangannya yang terkepal di pukulkan di sisi wastafel itu sebagai bentuk pelampiasan ke kesalannya...

Dia tidak bisa kembali ke dorm dalam keadaan seperti ini, jadi tadi dia memutuskan memberitahu salah satu member jika dia akan pulang sedikit terlambat ke dorm...

Dia kesal karena tidak bisa melakukan apapun untuk mempertahankan hubungannya dengan Y/n...

Dia kesal karena harus menyakiti perasaan Y/n lebih jauh lagi...

Dia kesal telah menjadi sebab Y/n menangis malam itu...

Tbc

Hey hey...

Gimana nih...

Kayaknya kalo epep ini endingnya harus Happy kayaknya kurang menantang ya? Kurang greget gitu...

Secara aku lebih suka yang Sad Ending...

✌️😂✌️

My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang