WORK SERIES #1
Aku selalu berandai-andai.
Andai aku terlahir lebih lambat,
atau kau terlahir lebih cepat.
Apa kita bisa bahagia?
First published on May 2018
Final chapter published on August 2020
Reposted on December 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A man starts to love someone at 100%. As time goes by, there are only 2 ways: the love will stand still, or decrease. He will not love her more.
On the other hand, a woman starts to love at 0%. She will remain not giving love, or she will love him back 100% as time goes by.
(Theerut Luangmonkong, 2015)
* * *
"Kok tumben menu hari ini seperti ini?" Haris bertanya di sela-sela makan siangnya yang lahap.
"Bapak nggak suka?"
"Justru ini kesukaan saya. Tapi biasanya kan Iva memasak makanan sehat buat saya. Kok tumben saya boleh makan makanan seperti ini?"
Biasanya jika Haiva datang ke rumah Haris, ia akan masak dengan sayuran apapun yang tersedia di kulkas. Tapi pagi ini Haiva sengaja belanja di tukang sayur yang lewat di depan kosnya, membeli beberapa sayur, daging dan bahan yang diperlukannya untuk memasak di rumah Haris.
Hari ini Haiva memang memasak makanan istimewa. Sayur daun singkong dan gadon daging. Ia juga membeli bolu karamel/kue sarang semut. Semua makanan kesukaan Haris.
"Apa ini hari spesial?" tanya Haris.
Haiva tersenyum.
"Atau ada sianida di dalam masakan ini?"
"Mungkin."
"Haiva bercandanya seram ya," kata Haris, lalu tertawa pelan.
Haiva tersenyum.
Ia memerhatikan Haris yang makan dengan lahap. Akhirnya dia bisa memasak makanan yang membuat Haris makan dengan lahap, setelah selama ini dia selalu "memaksa" lelaki itu untuk memakan makanan sehat yang tidak terlalu disukainya.
"Masakan Iva enak sekali," kata Haris setelah menghabiskan makan siangnya. Ia bahkan menambah porsinya. "Terima kasih, sayang."
"Saya senang Bapak makannya lahap."
Haiva mengambil piring Haris, dan piringnya sendiri, ke dapur, lalu mencucinya. Setelah itu ia kembali ke ruang keluarga. Haris sudah duduk di sana, sedang memilih channel sambil memakan bolu karamelnya.
"Hari ini tvN atau KBS?" tanya Haris pada Haiva yang sudah duduk di sofa, tidak jauh dari tempatnya duduk.