Hari 2 AWALAN KISAH

12 1 0
                                    

Hari 2 ,   Awal Pertama Kita Berjumpa (Part 1)
Bab 1 Part 1

     Suara kaki yang terseret mulai terdengar memilukan, bayangannya semakin mendekat dan dalam satu hempasan suara itu mulai menakutiku. Aku tersadar, bahwa gagang telepon masih bertengger di telinga. Satu pesan yang ku ingat "Lebih baik kita tak usah bertemu lagi, percuma, hadirmu malah akan menyakitiku." Hatiku pilu, entah apa yang terjadi di seberang sana. Kenapa hawanya terasa panas? Seakan sedang menahan amarah. Aku tak tahu harus berkata apa, kaki ini terus melangkah melewati pintu dan berhenti di sebuah mushalla. Setelah usai melaksanakan sujud dengan segala pergerakannya, aku menatap langit yang mulai menutup diri dengan kegelapannya. Tak terasa air mata pun ikut mengalir, bertanya kepada Sang Kuasa atas apa yang sebenarnya terjadi antara kisahku dan dia.

    Kini kakiku berpijak di sebuah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, untuk meraih gelar S1 dengan jurusan Pendidikan Matematika. Aku berdiri di sini dengan harapan besar, bahwa kelak mimpi maupun harapan akan menjadi kenyataan. Izin berpisah sementara dengan saudara bahkan keluarga yang di kampung, Aceh Singkil. Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 15 jam menggunakan mobil L300. Bukan tanpa tujuan aku tetap berdiri di tanah ini, sementara para mahasiswa yang lain telah berlalu lalang untuk segera pulang ke asalnya. Aku mengikuti program Ma'had yang diadakan wajib di kampus ini. Dan letak asramaku berada di komplek UIN Ar-Raniry. Tepat pada tanggal 17 Januari 2020, aku menerima panggilan telepon dari Ferdian Ananda. Malam itu menjadi saksi, bahwa diriku telah berubah sejauh 180°. Dan perpisahan kami terjadi karena ulahku yang tak bisa memendam emosi.

     Ku tatap kokoh Lab Matematika, banyak kenangan yang terjadi di dalamnya. Ku susuri setiap jalan tikus sambil melihat pepohonan yang besar dengan menambah kesejukan. Ku langkahkan kaki kembali menuju bangunan fakultas yang menjulang tinggi, indahnya ukiran yang tersemat di dinding khas Aceh sekali.

Matematika Itu RomantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang