"Kagum aja dari jauh, dari pada dia tahu lalu menjauh."_RayaFeyza.
.
.
.
.
.
.
.
.
.••••
Setelah melewati 2 hari MPLS akhirnya Raya resmi menjadi murid SMA Satya Selatan.
Hari minggu libur terakhir untuk murid Sma SatSel. Kemarin sudah mendapat libur 5 hari dikarenakan ada rapat untuk tahun ajaran baru dan hari Senin mulai masuk kembali seperti biasanya.
Rencana akhir pekan ini Raya dan Leo akan pergi ke mall untuk membeli perlengkapan sekolah yang belum lengkap.
Raya sedang menyibukan diri di dapur untuk membuat kue oreo, sebelum sore nanti mereka pergi ke mall.
"Bang kue oreo buatam Raya yang cantik udah jadi nih!" teriak Raya di dapur
"Iya bentaran dek!" teriak Leo yang sedang menonton televisi, langsung pergi ke dapur untuk menemui Raya.
"Wih udah jadi nih," ucap Leo dengan berbinar melihat kue buatan Raya, tangan nya mengambil potongan-potongan kue tersebut.
"Gimana enak?" tanya Raya penasaran.
Diangguki oleh Leo.
"Selalu enak. Ini baru adek gue yang cantik," puji Leo mengusap pucuk kepala raya.
"Gue dari dulu emang cantik bang. Bang Leo aja yang baru sadar," timpal Raya dengan pedenya.
Raya emang cantik sih.
"Mulai deh narsis nya," ejek Leo.
Raya hanya nyengir menangapinya."Jadikan sore ini? beli perlengkapan" tanya Leo menatap Raya.
"Iya jadi bang," ujar Raya.
"Oke, Jangan tidur dek siang ini, nanti susah dibangunin." ucap Leo.
"Iya elah bawel!" balas Raya kesal.
"Gue ke kamar dulu bang," pamit Raya.
"Iya, kue nya gue abisin ya dek," ujar Leo.
"Iya abisin aja, sekalian sama piring-piring nya, haha.." ujar Raya dengan tawanya. Langsung pergi dari dapur menuju kamarnya di lantai 2.
Sore Hari.
"Bang buru! Nanti pulang nya kemaleman, belum lagi di jalan macet!" teriak Raya pada Leo yang masih di dalam kamar.
Leo keluar dari dalam kamar.
"Hayu skuy!" Ajak Leo seraya mengandeng tangan Raya ajar cepat jalannya menuju keluar rumah.
Mereka berdua langsung masuk kedalam mobil berwana putih milik— Leo.
Setelah 1jam terjebak macet akhirnya mereka sampai di mall.
Di mall Raya mengajak Leo menuju toko sepatu.
"Bang ini bagus gak?" tanya Raya menunjukan sepatu yang raya maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raya Faeyza
Teen Fiction"Ya ampun! Nggak senyum juga udah ganteng apalagi senyum," ucap murid cewe dengan halunya. "Ganteng banget ka Alby," puji gadis lainnya. Masih banyak lagi yang secara terang-terangan memuji ketampanan seorang Alby. Sedangkan Raya masih mengontrol h...