45. GALAU

1K 130 13
                                    

@CₕₒWᵢᵣfₐₙᵢₐ

▪▪▪

Sore itu, ketika Daehyun sedang sibuk di ruangan kerjanya, tiba-tiba Kyuhyun datang mengganggu ketenangan hatinya. Ia hanya mengernyit sekilas dengan kelakuan Si adik yang masuk tanpa mengetuk dulu, kebiasaan Kyuhyun yang tidak pernah berubah.

"Hyun-Ra ingin bertemu denganmu." Kyuhyun duduk di depan meja kakaknya dan berkata tanpa basa-basi. Sedangkan Daehyun fokus pada laptopnya.

"Nanti aku akan temui dia."

"Kapan?"

"Nanti."

"Kalau kau sudah puas dengan aksi merajukmu dan membuat dia menangis?"

"Aku hanya perlu menenangkan perasaanku, Kyu, itu saja."

"Setidaknya kalau kau tidak bisa memaafkannya dan berniat memutuskan hubungan, beri kepastian baru tinggalkan dia, jangan malah menghindar dengan bersikap pengecut seperti ini. Kau yang selalu mengajarkanku bagaimana bertanggung jawab menghadapi masalah, tapi nyatanya kau sendiri?"

"Kau tidak perlu menasehatiku," sahut Daehyun dingin, tatapannya masih terus mengarah pada laptop. "Dan aku tidak akan memutuskan hubungan sampai kapanpun. Aku tidak akan melepaskan Hyun-Ra. Bahkan aku berencana mempercepat pernikahanku dengannya."

"Jangan bercanda, Dae!" sergah Kyuhyun.

Kali ini Daehyun menatap, memperlihatkan kilatan tekad dan keseriusannya. "Aku tidak pernah bercanda jika menyangkut Hyun-Ra, kau tahu itu."

"Padahal dulu kau langsung meninggalkan pacar-pacarmu saat mereka melakukan kesalahan yang bahkan tidak seberapa."

"Karena tentu saja sekarang dan yang dulu tidak sama."

Ya, sekarang dan dulu memang berbeda.

Tapi dalam perkiraan liarnya sekalipun, Kyuhyun tidak pernah berpikir kalau kemarahan justru akan membuat Daehyun ingin secepatnya menikahi Hyun-Ra, mempercepat kehancurannya. Alisnya berkerut tajam.

"Kau bahkan baru beberapa hari bertunangan, dan hanya karena kecemburuan kau memutuskan menikahinya segera?"

"Ya, aku akan segera menikahinya, segera, dia siap ataupun tidak."

"Kalau begitu kau egois!"

"Aku tidak peduli, hidup Hyun-Ra harus jadi milikku. Aku bahkan akan memaksanya kalau sampai dia lancang menolakku. Mungkin selama ini aku terlalu baik sehingga dia jadi berani bermain di belakangku."

Dalam sekejap raut Kyuhyun jadi memerah dan kesakitan yang akan ia dapatkan sudah terbayang di depan mata. Haruskah ia berkata 'kau tidak boleh menikahi Hyun-Ra'?

"Dengar," Kyuhyun maju dan menatap kakaknya lekat-lekat. "Hyun-Ra belum tentu bersalah dan semua itu bisa jadi hanya perbuatan orang-orang yang ingin menghancurkan kalian berdua. Kau harusnya mendengarkan semua penjelasan Hyun-Ra, Dae, dan kau tidak bisa menikahinya secepat itu hanya karena kau merasa kalau Hyun-Ra mengkhianatimu." Ia mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sesuatu yang sedari siang tadi ditahan-tahannya. "Kau bisa lihat itu, Park Junho, lelaki yang kita temui di kantor kemarin, dia adalah Park Jinho, lelaki yang kau ceritakan sering mengirimi Hyun-Ra bunga dan barang-barang anehnya. Anak buah Appa yang melaporkannya padaku."

Tears Of Love (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang