Erly menatap Ray dengan intens.
Memegang kedua tangan nya lalu tersenyum manis kearah Ray.Ray yang melihat perlakuan Erly merasa bingung.
Ia tidak bisa berpikir sekarang, seketika ia merasa takut jika sikap manis yang dilakukan Erly adalah akhir dari segalanya.
Ray menunduk menahan air matanya yang ingin keluar, Ray menggigit bibir nya sekuat mungkin untuk mencoba menahan rasa ketakutan nya."Maaf" ucap Erly kembali.
Ray semakin menunduk tidak berani menatap wajah Erly.
"Maaf aku ga bisa jauh dari kamu"
Ray menutup matanya ketika mendengar ucapan Erly. Dan seketika dia menyadari maksud dari ucapan gadisnya itu.
Dia merasa terkejut dan langsung menatap Erly dengan lekat."Erly.."
Erly tersenyum. "Aku juga sayang sama kamu Ray. Aku minta maaf kalo aku belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu"
Ray tersenyum lebar mendengarnya, ia menarik Erly kedekapannya. Memeluk gadisnya dengan erat dan tanpa ia sadari Ray menjatuhkan air matanya saking bahagianya ketika gadis yang sangat ia cintai dari lama akhirnya juga menyayangi nya dan membalas perasaan nya.
"Terimakasih sayang" ucap Ray dengan serak.
"Ray kamu nangis?"
"Aku bahagia sayang" jawab nya dengan mengecup puncak kepala Erly berkali-kali.
Erly melepaskan pelukannya dan menatap wajah Ray dengan terkejut.
"Ray kamu nangis"
Ray tersenyum dan menghapus air mata nya dengan cepat.
"Kamu tau, ini adalah pertama kalinya aku mencintai sosok perempuan.
Dan aku sangat bersyukur di pertama kalinya aku mengenal cinta, aku jatuh pada kamu. Tadi aku sempat berpikiran aneh kalo kamu ingin melepaskan aku dan tidak mau menerima aku jadi pacar kamu.
Dan aku sangat senang jika pikiran buruk ku itu tidak terjadi."Erly mendengar setiap kata yang diucapkan Ray kepadanya, ia sangat terkejut ternyata ini adalah pertama kalinya Ray jatuh cinta terhadap perempuan.
Dan tidak tau kenapa, hati Erly terasa menghangat mendengar nya."Sampai sekarang pun aku tidak yakin mengapa kamu menyanyangiku, tetapi aku merasa seperti orang beruntung di dunia dan aku berharap dapat membuktikan bahwa aku layak mendapatkan keberuntungan ini.
Cintaku ke kamu adalah sebuah perjalan sayang. Mulai selamanya dan berakhir tidak pernah." Ucap Ray dengan mengelus kedua pipi gadisnya.Erly tertegun, ia tidak percaya bahwa Ray sangat mencintai nya sedalam itu.
Erly tersenyum ke arah Ray dan memeluk nya dengan erat."Erly sayang sama Ray" ucapnya pelan, tetapi masih mampu didengar oleh Ray.
Ray merasa sangat terkejut dan membalas pelukan gadisnya dengan tersenyum lebar.
Terimakasih Tuhan, ucap Ray dalam batinnya.
Sekarang Ray dan Erly sudah berada di depan rumah Erly.
Tetapi Erly dari tadi tidak mau turun dari mobil dan masih memeluk lengan Ray dan menyandarkan kepalanya."Sayang, kamu gak turun?" Ucap Ray dengan halus.
"Iiisshh kamu ngusir akuu" ucapnya dengan cemberut.
"Ehh enggaa. Malahan aku senang kalo kamu nempel-nempel gini sama aku sayang." Mengelus rambut panjang Erly dengan lembut.
"Tapi dari tadi kamu belum makan siang, kamu sekarang masuk ke rumah yah, trus kamu makan biar kamu nantinya gak sakit.
Aku ga mau kalo pacar aku yang cantik ini nantinya sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYMOND
Teen FictionFOLLOW dulu baru baca ya:) Erly venisia seorang cewek yang sangat cantik,baik,mandiri,dan suka berolahraga sangat bersemangat hari ini untuk menuju ke kelasnya. karna saking semangat nya dia berlari kecil menaiki tangga sekolah, karna kelas Erly ber...