Epilogue

331 39 10
                                    

Hari ini adalah hari pertama bulan April. Cuaca hangat seperti biasanya. Bunga sakura mulai bermekaran, pertanda musim semi telah datang.

Musim semi tahun ini terasa berbeda. Tidak ada lagi bernyanyi bersama. Kau meninggalkan ku sendiri, menikmati musim semi yang terasa dingin bagiku.

Kau bilang kau tidak akan meninggalkanku. Ah, aku lupa bahwa mengingkar janji adalah hobimu. Karena nyatanya, kau pergi meninggalkanku di sini.

Andai saja kau masih ada di sini. Andai saja aku dapat memelukmu sekarang. Andai saja aku bisa mendengarkan suara merdumu lagi. Andai saja aku bisa menikmati musim semi yang indah bersamamu. Aku menangis setiap kali hatiku berandai kau akan datang dan memelukku, mengatakan ini hanya bagian dari candaanmu.

Aku rindu senyumanmu. Aku rindu nyanyianmu. Aku rindu tawamu. Semua tentangmu... aku merindukannya.

Kau pendusta yang selalu menutupi fakta dan gemar menyembunyikan luka. Tersenyum adalah andalanmu setiap kali merahasiakan lara. Aku mencintaimu, kau pun sebaliknya.

Tapi waktu, enggan mengizinkan kita hidup bersama.

Semakin lama aku semakin sadar... cerita kita bukan tentang kebohonganmu melainkan tentang bagaimana aku bisa sangat mencintaimu, sekalipun kebohongan yang kau ucapkan saat itu benar-benar menghancurkan harapanku.

Semua bunga bermekaran, tapi hatiku layu. Cuaca cerah terang dan hangat, tapi hatiku mendung kelam dan dingin. Musim semi kembali datang tapi kau tak pernah kembali.

Aku merindukanmu, Kim Doyoung.

Besok aku akan kembali ke London. Aku telah berhasil meraih mimpi kita. Kau pasti bangga padaku, kan?

Kau benar. Kau tidak meninggalkanku karena buktinya kau sekarang masih ada di hatiku. Kau tidak mengingkari janjimu kali ini.

Aku baru menyadari sesuatu. Ada satu hal yang bukan kebohongan di tanggal 1 April tahun lalu. Itu adalah perasaan senangmu saat mengetahui bahwa aku menyukai lagu ciptaanmu.

Terima kasih atas segala kenangan berharga ini, Doyoung-ah. Terima kasih karena telah berusaha keras mengajakku untuk kembali bernyanyi. Terima kasih karena telah mencintaiku hingga akhir nafasmu.

Aku juga mencintaimu, Kim Doyoung.

end.

end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Your Lie in April - Dojeong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang