"Eh bentar, itu kan.." ucap Chaca ketika melihat orang yang dia kenal di dalam kafe
"Siapa?" Jawab alfath lalu melihat kearah yang Chaca lihat
"Lah? Itu kan Marcel," lanjut alfath ketika sudah melihat jelas wajah orang itu
"Eh bentar, dia jalan sama cewe?" Ucap alfath lagi ketika melihat ada seorang perempuan didepannya
"Itu maira," ucap Chaca pelan sehingga alfath tidak mendengar dengan jelas
"Siapa-siapa?" Tanya alfath penasaran
"Gue mau pulang sekarang!" Ajak Chaca kepada alfath tanpa membalas pertanyaan alfath tadi
"Lah kok pulang? Kan baru aja mau jalan," tolak alfath karena dia tidak mengerti kenapa Chaca mengajaknya pulang secara mendadak
"Gue mau pulang!"
"Atau gak gue pulang sendiri aja," lanjut Chaca memaksa dengan ancaman
"Yaudah iya, ayok pulang," jawab alfath pasrah dan mengantarkan Chaca pulang
...
"Lo kenapa minta mendadak pulang setelah lihat yang tadi?" Tanya alfath penasaran
Mereka sekarang sudah berada di dalam mobil alfath dan menuju perjalanan pulang
"Gapapa," jawab Chaca singkat
"Gapapa gimana? Dari muka Lo aja kelihatan,"
"Lo suka ya sama Marcel?" Tanya alfath tiba-tiba
"Gak," jawab Chaca masih singkat
"Serius? Jujur aja," alfath bertanya lagi karena dia masih penasaran
"Iya gue suka! Puas?!" Jawab Chaca penuh penekanan
"Oh," kini alfath yang membalas dengan singkat
"Yaelah Al, pupus deh harapan Lo," batin alfath kecewa
"Jadi Lo tadi cemburu?" Alfath bertanya lagi
"Banyak tanya banget deh, bisa diam aja gak sih?!" Kesal Chaca karena alfath banyak bertanya tidak seperti biasanya
"Cemburu sih, tapi yang paling gue gak nyangka itu,"
"Kenapa Cewe nya harus maira?, temen Deket gue sendiri yang jelas-jelas tau kalo gue suka sama dia," ucap chaca kecewa dalam hati
"Eh, eh stop dulu!" Ucap chaca tiba-tiba membuat alfath mengerem mendadak
"Ada apa?!" Jawab alfath sedikit emosi
"Gue gak mau pulang!" Balas Chaca membuat alfath bingung
"Tadi Lo bilang mau pulang, sekarang bilang gak mau pulang. Gimana sih?!"
"Dasar cewe labil!" Lanjutnya kesal
"Yaudah gue turun aja!"
"Eh kok gitu?" Jawab alfath terkejut
"Lo sih!" Chaca kembali cemberut dan tidak menatap alfath
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)
Teenfikce[Slow Update🙂] -On Going- Nayara yang terkenal dingin, Umaira yang disukai karena sifatnya yang kalem dan pendiam, Clarisa seorang anak baru yang cuek dan jutek, dan Aileen yang sangat frontal dan pedas kata-katanya. Bagaimana mungkin empat orang g...
