The Wizard [Taekook] END ✓

37

Jungkook, Jimin, Hoseok, Yoongi, dan Xukun menoleh saat mendengar suara langkah kaki cepat mendekat. Mereka kemudian mengerutkan dahinya saat melihat Ivy, pegasus suci milik Kim Taehyung mendekat dan berhenti sambil menatap mereka bergantian.

"Min Yoongi, ikut aku sekarang," Ivy kemudian segera berbalik dan menekuk kakinya, mengisyaratkan supaya Yoongi naik ke punggungnya.

"Aku?" Yoongi menunjuk dirinya sendiri bingung. Ia kemudian menatap teman-temannya satu persatu.

"Ada apa?" - Jung Hoseok

"Apa Taehyung baik-baik saja?" - Park Jimin

"Di mana Taehyungie Hyung?" - Jeon Jungkook

"Apa yang terjadi?" - Cai Xukun

Rentetan pertanyaan itu mereka lontarkan bersamaan pada Ivy. Mereka dilanda rasa khawatir saat melihat hanya Ivy yang menghampiri mereka sekarang. Terlebih makhluk suci itu hanya memanggil Yoongi.

"Ada apa? Apa Taehyung terluka?" Hoseok mendekati Ivy yang sejak tadi hanya diam menunggu Yoongi mendekatinya.

"Ivy?" Xukun memicingkan matanya.

"Master hanya memintaku membawa Min Yoongi. Dia tidak terluka, dan keadaannya sangat baik-baik saja." Ivy menolehkan kepalanya dan kembali menatap Yoongi.

"Kalian tunggu saja di sini. Kun, jaga anak itu sampai kami kembali." Ivy menunjuk Jungkook dengan satu kakinya yang diangkat pelan.

"Min Yoongi, waktu kita tidak banyak. Cepatlah." Nada suara Ivy meninggi, membuat Yoongi segera menghampiri Ivy dan menaikinya.

Setelah Yoongi siap, Ivy bangkit dan melesat pergi. Meninggalkan percikan cahaya biru dikegelapan malam.

Di sisi lain Jungkook terlihat menunduk. Wajahnya ditekuk dan tangannya mengepal kuat. Sebenarnya ini bukan hal yang pantas ia rasakan sekarang. Tapi, sesuatu terasa mengganjal di hatinya. Ia ingin tahu apa yang terjadi.

"Ada apa dengan Taehyungie Hyung?"

"Apa dia baik-baik saja? Apa mungkin dia terluka?"

"Kenapa Min Yoongi yang dia cari? Apa Taehyungie Hyung lupa padaku?"

Isi kepala Jungkook hanya berputar tentang Taehyung. Ia bahkan tak menyadari jika Cai Xukun menatapnya dengan dahi berkerut. Agaknya mulai paham dengan situasi saat ini.

*****

Yoongi tiba diwilayah tanah lapang yang lumayan luas. Setiap sisinya dihiasi ilalang tinggi dengan tiga pohon berderet disisi kanan. Yoongi kemudian turun saat Ivy berhenti di dekat sebuah pohon. Ia bisa melihat Taehyung tengah bersama seseorang. Yoongi belum bisa menebak siapa yang tengah bersama Taehyung saat ini. Ia hanya mampu menebak bahwa orang itu adalah seorang pria.

"Ada apa memanggilku?" Yoongi berdiri di belakang Taehyung. Tangannya terlipat di depan dan menatap Taehyung tajam.

"Kau ingat? Saat pertama kali aku membawamu juga dengan pemaksaan?" Taehyung berbalik sambil menepuk pakaiannya. Merapikan jubahnya yang sedikit kusut.

"Dengan ancaman pembunuhan. Ya, tentu aku ingat. Hanya kau orang gila yang mengatakan tentang membunuh seseorang begitu ringan." Yoongi mendengus saat mengingat dirinya dipaksa Taehyung malam itu.

"Hal itu juga berlaku untuknya." Taehyung mengendikkan bahunya pelan. Menunjuk seseorang dibelakangnya tanpa menoleh sedikitpun.

"Untuknya?" Yoongi menautkan alisnya. Merasa tak paham dengan ucapan Taehyung.