(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA)
"Gue gak bakalan pernah putus sama, Sinta"
-Ramayana Gaveilo Rafaela-
#
Ini kisah seorang Ramayana Rafaela yang playboy, angkuh, dan sombong. Mempunyai banyak kekasih yang tersebar di seluruh pelosok negara Indonesia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum membaca, jangan lupa klik bintang😊.
Udah? Let's start reading!!!
🌷🌷🌷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
🌹H A P P Y R E A D I N G🌹
⚠Part belum direvisi
Sinta menggeliat kesana kemari mencari tempat ternyaman untuknya tidur, jam sudah menunjukkan pukul 00.02 dini hari dan Rama juga tidak kunjung datang, Sinta khawatir dengan Rama.
Sinta bangun dan duduk di atas ranjang, ia menghela nafasnya dan memeluk kedua lututnya, matanta terus terusan melirik jam digital.
"Kenapa Rama belum datang juga?"
Sinta menghela nafasnya dan berniat keluar kamar, kakinya yang sedikit lagi akan menyentuh lantai terhenti ketika suara pintu kamarnya terbuka.
Rama masuk ke dalam kamar dengan ke adaan yang sudah lemas dan pucat, entah apa yang terjadi kepadanta saat ini.
Rama duduk di samping Sinta dan tidur di atas paha Sinta, Sinta mengelus rahang Rama dan berhasil membuatnya mengerang karenanya,
"Kenapa baru pulang?"
Rama menggeleng dan tidak menjawab pertanyaan Sinta, Rama membenamkan wajahnya di perut datar Sinta dan memeluk pinggangnya.
"Capek, aku mau tidur kayak gini," Ucap Rama dengan nada bicaranya yang terdengar manja.
