Seokjin dan Taehyung sudah kehilangan kedua sahabatnya yaitu Jimin dan Jungkook. Mereka berdua tidak ingin memikirkannya lagi itu akan membuatnya sedih kembali.
Kini mereka semua hanya terdiam di mobil, tidak ada yang memulai pembicaraannya saat balik dari pemakaman Jungkook.
"Jin, Tae", panggil Jisoo sembari menoleh ke belakang.
Seokjin yang hanya memandang pistol di tangannya kemudian pandangannya teralihkan ke Jisoo begitu juga dengan Taehyung yang sedang memandang luar dari arah jendela.
"Iya kenapa?", Tanya mereka serempak.
"Tidak, aku cuman manggil saja. Maaf kalau aku mengganggu kalian", jawab Jisoo dan kembali melihat ke depan.
Seokjin dan Taehyung menghela nafas. "Tidak apa apa kok", Seokjin tersenyum tipis ke arah Jisoo dan Jisoo membalasnya dengan senyuman lebar.
Jisoo yang merasa bosan ia pun menghidupkan radio. Mereka semua terkejut saat mendengar suara tangisan wanita dan minta tolong di radio tersebut.
"Halo semuanya hikss... Tolong aku. Yang mendengar ini tolong aku. Aku bersama dengan anak ku yang masih bayi, aku di kejar orang orang jahat hiks... . Sekarang aku berada di Big Hit Radio Station, yang mendengar ini tolong aku secepatnya hiks...
Aku berada di lantai dua hiks... Ku mohon segera.
Setelah sudah menyimak dengan baik, Jisoo mematikan radio tersebut.
"Apa kita akan menolongnya?", Tanya Jisoo kepada temannya.
"Iya, kasihan dia", sambung Jennie yang masih menyetir.
"Iya kita akan menolongnya ku yakin orang jahat itu pasti anak buahnya Namjoon", jawab Seokjin dan ketiga sahabatnya mengangguk setuju.
*
*
*
Mereka turun dari mobil ketika sudah sampai di Big Hit Radio Station.
Pistol sudah di pegang untuk berjaga-jaga dari serangan.
Beberapa zombie yang berkeliaran di depan gedung tersebut menghalangi pintu masuk.
Daripada mereka boros peluru lebih baik menggunakan pisau untuk melawan zombie. Zombie tidak terlalu banyak makanya mereka memakai senjata tajam.
Zombie-zombie itu sudah selesai mereka bunuh, mereka pun masuk ke dalam sembari menodongkan pistol ke depan dan menuju lantai dua sesuai dengan kata wanita di radio.
Kondisi di dalam gedung begitu berantakan, darah kemana-mana, dan cahaya yang minim.
Saat menuju ke tangga, kaki Jisoo ditarik oleh zombie yang sedang merangkak di bawah meja. Seokjin melihat itu pun langsung menginjak kepala zombie hingga pecah.
"Kau tidak apa apa? Tidak ada gigitan kan? ", Tanya Seokjin khawatir.
"Aku baik baik saja, terima kasih", ucap Jisoo sembari tersenyum manis.
Taehyung dan Jennie sudah berlalu ke lantai dua terlebih dahulu.
"Ayo kita ke lantai dua", ajak Seokjin sembari menarik tangan Jisoo. Jisoo hanya diam saja saat tangannya ditarik oleh Seokjin.
Mereka sudah di lantai dua tapi belum menemukan sosok wanita yang meminta tolong tadi.
"Dimana wanita itu?", Tanya Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOMBIE.ZIP ✔️(COMPLETED)
AksiJANGAN LUPA SIMPAN DI PERPUSTAKAAN KALIAN YA CERITA INI SUPAYA NANTI ADA NOTIFIKASI SAAT UPDATE CERITA INI, OK 😉. Kim Seokjin tidak tahu ingin pergi kemana karena kotanya begitu hancur ditambah lagi dengan kecelakaan yang menimpanya saat menuju ke...
