"Aduhh kau ini tidak lihat-lihat apa klo jalan?!! aku ini sedang buru-buru tau" ketus junji dengan raut wajah kesal.
"Kok jdi aku yang salah,harus nya aku yang marah,kenapa kau yang marah padahal kau yang tidak lihat-lihat klo lari" orang itu semakin kesal.
"Kau heejin kan,kau beneran he-" junji tiba-tiba berhenti bicara karna heejin tiba-tiba pergi begitu saja.
Karna heejin tiba-tiba pergi,junji pun semakin kesal dengan heejin.
"Heyy dasar tidak tau tata krama,aku ini sedang bicara dengan mu,heyy kau ini tdk sopan sekali" teriak junji sambil mencoba mengejar heejin yang belum pergi jauh.
"Akhirnya ketemu juga,kan saya sudah bilang,kondisi mu belum benar-benar stabil tau" dokter yg menangani junji pun berhasil menemukan nya.
"Lepaskan aku,heyy ada apa disana??? wahh indah sekali ya" junji mencoba untuk mengalihkan perhatian dokter tersebut agar ia bisa berlari mengejar heejin yang sudah pergi jauh.
"Jangan coba mengalihkan perhatian ku ya,kebohongan mu tidak mempan untuk seorang dokter bedah seperti ku ayok kembali ke kamar mu" dokter tsb pun menarik tangan junji agar ia mau kembali ke kamar nya.
"Tidak mau,walaupun kau dokter tapi kau ini kasar sekali,lepaskan aku,ku mohon lepaskan aku" junji semakin kesal sehingga ia menggigit tangan dokter tersebut dan berlari.
"Arrgghh tangan ku,heyy jangan pergi kondisi mu blm benar-benar stabil tau" dokter itu pun kembali mengejar junji.
Ditempat lain!!!
"Ibu hiks hiks,ku mohon sadarlah,aku tidak mau kehilangan ibu,hiks hiks ibu maafkan aku yang sudah membuat ibu jadi begini hiks hikss" heejin menangis tersedu-sedu sambil memeluk ibu nya.
"Heejin,kau tidak perlu menangis,ibu mu pasti akan baik-baik saja,ibu mu hanya syok,sebaiknya kamu pulang saja ya,nanti kamu telat ke sekolah nya" bu kim pun merasa bersalah.
"Tidak bu,aku tidak akan pergi sampe ibu ku baik-baik saja,karna ini semua salah ku,aku yang membuat ibu jadi begini hiks hiks" karna sedih,heejin langsung memeluk bu kim.
"Sudahlah heejin,jangan menangis,ini semua bukan salah kamu,jgn salahkan dirimu sendiri" bu kim pun mengusap kepala heejin dengan lembut.
"Apakah ini semua salah jiheon? dia yg membuat aku dikasih surat peringatan pemanggilan ortu,padahal aku sudah membela nya,tapi knp dia begitu jahat kepada ku?!!" heejin mulai menyadari bahwa ini semua salah jiheon.
"Heejin,jangan menyalahkan orng lain karna ini semua bkn salah siapa-siapa ibu mu hanya syok,sebentar lgi ibu mu pasti akan sadar" bu kim mencoba utk menenangkan heejin.
"Heyy heejin,kau ini tidak sopan sekali aku kan sedang bicara dengan mu,apa kau tuli??!!! sehingga tidak mendengar aku bicara,lalu pergi begitu saja,heyyy jawab pertanyaan ku" datang junji dgn raut wajah kesal.
"Apa kau tidak lihat aku lgi bersedih?!!
ini semua salah kau,karna kau ibu ku jadi syok dan tidak sadarkan diri hiks kau ini kenapa jahat sekali kepada ku dari pertama kita ketemu,kau sudah bikin masalah,sehingga aku yg murid baik-baik jadi kena masalah gara-gara kau hiks hiks" jelas heejin dan kembali memeluk bu kim."Aku minta maaf,a-aku tidak tau kalau ibu mu masuk rumah sakit gara-gara aku,sekali lagi a-aku minta ma-maaf ku mohon maafkan aku heejin" junji pun mulai merasa bersalah.
"Pergi,kau tidak layak ada disini,pergi"
heejin pun mendorong-dorong junji agar junji pergi dari hadapan nya."Jiheon,sebaiknya ka-kamu pergi saja mungkin heejin butuh waktu untuk memaafkan mu" ucap bu kim.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Funny Change
HumorCerita para human yang bobrok nya super ambyarrrr -Bahasa non baku -humor 208ratus -genre kombinasi -no bucin