GC 8

441 55 48
                                    

Dengan ditemani hanya penyinaran lampu belajar, jemari Jihoon sibuk menari di atas buku, mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya. Ini sudah memasuki hari keempatnya sekolah di sana.

Ada beberapa fakta baru Jihoon ketahui tentang sekolah itu. Jihoon awalnya hanya tahu sekolah itu terkenal dengan sistem pembelajarannya yang beda serta prestasi-prestasi yang banyak diraih.

Oleh karena itu banyak diminati oleh murid yang baru tamat sekolah menengah pertama untuk melanjutkan jenjang sekolahnya di sana.

Fakta yang membuat Jihoon cengang lainnya adalah Guru pria yang mengajar dapat Jihoon katakan 100% benar adanya memiliki kapasitas ketampanan diatas rata-rata.

Ia kira hanya wali kelasnya saja yang tampan, Ji Chang Wook tidak diragukan lagi.

Tapi hari kedua sekolahnya di sana, ia mengira itu hanya khayalannya saja.

Bahkan Jaemin menepuk bahunya untuk menyadarkannya bahwa ini nyata, "ekspresimu sama dengan kami saat pertama kali bertemu dengan Ssaem kuda putih."

"Lee Ssaem menghayati perannya sebagai guru sejarah." ucap Jaemin saat itu.

Waktu itu Jihoon menatap tidak berkedip setiap pergerakan gurunya, tidak melepaskan sedikitpun pandangannya pada guru tampannya seperti aktor yang ia sukai.

Ia seperti ditarik kedalam dunia kerajaan, melihat kuda putih yang terparkir di depan kelas dengan si penunggang bak pangeran kerajaan.

Ia seperti ditarik kedalam dunia kerajaan, melihat kuda putih yang terparkir di depan kelas dengan si penunggang bak pangeran kerajaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ah dia juga minggu lalu bercosplay seperti itu..."

"bulan lalu bahkan dia rela menjadi prajurit kerajaan lengkap dengan pedangnya. Sesuai dengan materi yang akan dibahas. bukankah sangat berlebihan?"

Jihoon tidak bisa berkomentar, ia hanya bisa menatap guru di depan sana tersenyum sangat sangat sangat tampan.

Jihoon tidak bisa berkomentar, ia hanya bisa menatap guru di depan sana tersenyum sangat sangat sangat tampan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"selamat pagi semuanya," suaranya bass kalau ada bentuk pasti akan tampan juga.

"pagi Pyeha!" sontak murid semua membalas sapaan itu.

Kecuali Jihoon, "Pyeha? Sungguh?" cengonya tidak percaya mengalihkan atensinya pada Jaemin dibelakang.

"kita harus memanggilnya Pyeha kalau sudah bercosplay apapun itu. Jika pakaiannya biasa panggil Ssaem, tapi kami kesulitan memanggilnya Ssaem karena sudah terbiasa memanggilnya Pyeha. Karena dia jarang berpakaian biasa saat mengajar, tidak heran sih"

Get Closer (NIELWINK) I√Where stories live. Discover now