Chapter Seven

1.3K 51 3
                                    

Saat mobil Kyuhyun berhenti tepat di depan rumah Yeon, Yeon segera turun dari mobil Kyuhyun dan berlari kecil untuk meninggalkan laki-laki itu. Ia tertawa senang saat mendengarkan gerutuan Kyuhyun tentang kakinya yang kesakitan akibat injakan Yeon.

Seandainya saja Kyuhyun tidak bertindak mesum, Yeon tidak mungkin melakukan tindakan brutal seperti tadi. Yeon hanya ingin melindungi dirinya. Berulang kali ia menyalahkan Kyuhyun, tetapi laki-laki itu tampak tidak terima.

"Yah, berhenti di sana, Jung Yeon!" Ujar Kyuhyun sembari menyusul Yeon.

Yeon masih tertawa. Ia menoleh dan menjulurkan lidahnya pada Kyuhyun. Ia senang saat mengejek laki-laki itu. Kyuhyun tampak begitu kesal ketika Yeon mengejeknya. Wajahnya akan berubah masam dan seperti anak kecil.

"Paling tidak bantu aku berjalan! Hak sepatumu membuat kakiku terluka!" Rajuk Kyuhyun.

"Kau seharusnya pulang dan obati kakimu." Balas Yeon masih dengan tertawa.

Yeon menghampiri pintu rumah dan membukanya dengan terburu-buru karena Kyuhyun semakin mendekatinya. Saat pintu terbuka, Yeon hampir saja terjatuh jika Luke tidak menangkapnya.

"Oh, Luke.." Sapa Yeon.

"Be carefull, baby." Ujar Luke.

"Ada apa?" Tanya Luke kemudian.

"Umm, tidak.."

Yeon benar-benar terlihat bingung. Luke dan Kyuhyun tidak boleh bertemu atau mereka mungkin akan bertengkar. Dan Yeon tidak akan pernah bisa memilih harus berpihak pada siapa. Luke sangat penting di dalam hidupnya.

Dan entah sejak kapan, Kyuhyun pun menjadi orang penting di dalam hidupnya. Yeon tidak akan pernah bisa memilih sampai kapanpun. Karena itu, Yeon harus meminimalisir pertemuan antara Luke dan Kyuhyun.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kyuhyun tidak suka saat melihat Luke.

Luke menaikkan pandangannya dan baru menyadari jika ada Kyuhyun di belakang Yeon. Laki-laki itu mendengus kasar mendengar pertanyaan Kyuhyun.

"Aku tidak harus menjawab pertanyaanmu." Ucap Luke.

"Karena kau sudah mengantar Yeon, kau bisa pergi." Usir Luke.

"Ayo, masuk, baby." Ajak Luke.

"Lepaskan tanganmu dari tubuhnya!" Tukas Kyuhyun.

Kyuhyun ingin mematahkan tangan Luke yang berada di pinggang dan lengan Yeon.

Yeon yakin bahwa Luke tidak akan melakukan apa yang diinginkan Kyuhyun. Karena itu akhirnya Yeon yang memilih menjauh dari Luke hingga tangan laki-laki itu terlepas dari tubuhnya.

"Hanya karena kau berteman dengannya, bukan berarti kau bisa berada di rumahnya sesuka hatimu." Ucap Kyuhyun.

"Umm, Kyuhyun, tenanglah." Kata Yeon sembari menghampiri Kyuhyun.

"Luke biasa datang ke rumahku. Dan tidak pernah terjadi apapun." Yeon berusaha menenangkan Kyuhyun.

Kyuhyun percaya pada Yeon. Tetapi Kyuhyun tidak percaya pada Luke. Apalagi saat Kyuhyun mengingat ucapan Yeon tentang Luke yang sering tidur dengan perempuan berbeda.

"Aku tidak bisa meninggalkanmu berdua saja dengannya."

"Jun ada di dalam, Kyuhyun-ssi."

"Tetapi dia akan pergi bekerja."

"Aku yang menjaganya selama ini, sialan! Aku tidak akan menyakitinya!" Geram Luke.

"Aku tidak bisa mempercayai laki-laki dengan kejantanan yang selalu memasuki vagina berbeda-beda setiap harinya!" Hardik Kyuhyun.

Love, Hurt, and RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang