My Beautiful Commander[Novel Terjemahan]

Bab 128 : Berhati Emas

"T-Tuan ?!" Wajah Xia Lian perlahan pulih dari efek kata-kata mereka yang mengejutkan sebelumnya. Dia mengerjapkan matanya ke arah mereka, "Apa yang akan saya lakukan dengan mereka semua?"

"Mereka berada di tangan Anda. Mereka akan mengikuti perintah Anda tanpa ragu-ragu." Bolin dan Bohai meyakinkannya.

"Dari mana tepatnya kamu mengumpulkan kerumunan ini?" dia merasakan sakit kepala datang ketika dia menanyakannya sambil menggosok pelipisnya.

"Oh! Orang-orang ini berasal dari keluarga pasien yang dirawat saudara kita, He Chun." Xia Lian memiliki perasaan samar bahwa dokter yang tenang dan patuh ini memiliki lebih dari apa yang memenuhi mata dan sekarang nampaknya firasatnya ternyata benar.

"Aku senang kamu begitu memikirkan kesejahteraanku." dia benar-benar bersyukur tetapi dia tidak mungkin menggunakan semuanya. Jadi, dia dengan sopan menolak mereka, "Saya hanya membutuhkan sekitar 50-60 orang dengan tubuh yang kuat untuk merawat para pasien. Saya membutuhkan sekitar sepuluh orang lainnya untuk membersihkan dan mencuci."

Saat melihat mereka akan membalas, He Chun menyela mereka, "Bagaimana menurutmu membawa seribu orang hanya untuk seratus pasien?" Bolin dan Bohai menjadi benar-benar terdiam setelah mendengar kata-kata He Chun. Mereka sekarang mengerti kebodohan mereka sendiri dan mereka menggosok hidung mereka dengan malu.

Xia Lian menghela nafas pada mereka dan dia menemukan bahwa mereka agak imut ketika mereka malu, "Aku akan memilih yang sesuai dengan kesukaanku dan kamu dapat mengirim yang lain pergi setelah memberi mereka penjelasan yang tepat." Bolin dan Bohai menganggukkan kepala dengan patuh karena mereka tidak ingin mempermalukan diri mereka sendiri seperti yang sudah mereka lakukan di depan idola mereka.

Xia Lian memilih sekitar empat puluh pria dan dua puluh wanita untuk merawat yang sakit. Setelah mengalokasikan pria dan wanita untuk merawat pasien pria dan wanita masing-masing, dia memberi isyarat kepada si kembar untuk mengirim sisanya. Xia Lian merasa bahwa orang-orang ini sangat baik ketika mereka mengajukan diri untuk membantu dengan satu permintaan dari si kembar. Mereka sangat ingin membalas kebaikan He Chun untuk mengobati penyakit mereka. Cukup benar, Tidak ada tindakan kebaikan sekecil apa pun yang sia-sia. Orang-orang ini membuktikannya.

Bolin dan Bohai maju menjelaskan situasinya kepada yang lain. Xia Lian mengharapkan keributan kecil tapi dia terkejut melihat semua orang mengangguk mengerti.

Dia menegakkan punggungnya ketika melihat beberapa penatua berjalan ke arahnya. Dia segera bangkit dan menyapa mereka, "Para penatua ini, adakah yang bisa saya bantu?"

"Ai .. Bukan apa-apa." para lelaki tua itu sangat senang dengan sikap anak muda itu. Mereka merasa bahwa anak ini cukup membumi dan mereka merasa lega bahwa Dokter mereka, He, tidak membuat penilaian yang salah. Jadi, mereka berbicara dengan nada yang lebih bersahabat, "Dokter Wu, jika Anda membutuhkan bantuan, kirimi kami sepatah kata pun dan kami akan datang kepada Anda .."

Kata-kata mereka membuatnya tersenyum dan dia juga mulai berbicara dengan bebas dengan sekelompok kakek ramah ini, "Bagaimana jika saya orang jahat? Anda tidak tahu apa-apa tentang saya dan Anda siap membantu saya." dia tidak bisa membantu tetapi bertanya dengan nada main-main.

Tapi, dia benar-benar tidak mengharapkan jawaban mereka dan kata-kata mereka benar-benar menggoncangkan hatinya sampai ke inti.

"Kami memercayai penilaian Dokter He Chun terhadap orang-orang. Semua orang menghormatinya dan kami semua mencintai si kembar. Jadi, kami tidak akan percaya bahwa Anda adalah orang jahat, bahkan jika Andalah yang mengatakannya."

Jika dia mengatakan bahwa dia tidak tergerak oleh kata-kata mereka, dia akan berbohong. Orang baik seperti itu adalah orang yang berhati emas !! Xia Lian memiliki kesan yang sangat baik tentang orang-orang ini.

"Juga, kami melihat bagaimana si kembar berbicara begitu tinggi tentang Anda. Mereka mengatakan bahwa Anda lebih terampil daripada Dokter He dan bahwa keterampilan medismu tidak ada bandingannya. Apakah itu benar?" Xia Lian berada di tempat yang ketat sekarang. Tepat ketika dia hendak mengatakan bahwa mereka sama-sama ahli, angin sepoi-sepoi yang hangat dan seperti suara mengalir ke telinga mereka, "Paman, Dokter Wu lelah. Jadi, simpan pertanyaan Anda untuk nanti."

Tepat saat kata-kata itu berakhir, Xia Lian menemukan tangan besar dan hangat menyeretnya menjauh dari pria-pria tua itu. Dia melambaikan tangannya pada pria-pria tua itu dan menoleh untuk melihat punggung orang yang menyeretnya. Jadi, rasanya seperti memiliki kakak laki-laki, ah! Bibirnya tersentak tanpa sadar saat dia memanggil "Saudaraku .."

He Chun berbalik setelah mendengar anak itu memanggilnya dengan intim dan keterkejutan jelas tertulis di seluruh wajahnya. Mata Xia Lian memiliki kejahatan di dalamnya ketika dia melihat reaksinya, "Saudaraku, aku bisa berjalan sendiri. Jadi bisakah kau melepaskan tanganku?"

Sejenak He Chun mengira anak ini lucu ketika menggodanya. Jadi, dia mengangkat alisnya seolah menantang Xia Lian saat dia meninggalkan tangannya hanya untuk mengaitkannya di leher bocah itu. Karena, Xia Lian jauh lebih pendek daripada He Chun, dia mudah diseret olehnya.

Pemandangan itu tampak seperti dua sahabat yang saling berpelukan berdampingan dan berjalan bersama secara harmonis.

Jatuh!

Suara wadah porselen menghantam lantai dan pecah menjadi beberapa bagian bergema dalam suasana yang tenang.

Bao Su sekarang memandangi sepasang dokter yang berada di dunianya sendiri dengan ekspresi yang tidak dapat dipahami di wajahnya.

Namun, kekacauan batinnya mengkhianati sikap luarnya yang tenang.

'Aku sudah selesai untuk kali ini. Pangeran keempat pasti akan membunuhku. Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang terdekatku. ' Pikiran Bao Su dipenuhi dengan pikiran tentang kematiannya yang semakin dekat. Dia juga mengasihani pangeran keempat di samping itu. Sang pangeran akan memiliki waktu yang sulit dalam memenangkan hatinya dengan semua pelamar potensial di sisinya. Sekarang, dia baru berusia 12 tahun dan dia menarik koloni lebah dan kupu-kupu. Dia hampir bisa membayangkan situasi setelah tiga tahun. Bao Su menghela nafas dan bersumpah dalam hatinya bahwa ia akan menyalakan beberapa batang dupa dan berdoa dengan sepenuh hati agar jalan cinta pangeran keempat menjadi tidak terlalu bergelombang.

****

Penerjemah : Part ini bikin aku ngakak sekaligus kasihan ama Bao Su. Yang tabah Bao Su.