Setelah sekian lama akhirnya geng blackpink maupun antariksa menginjakan kaki lagi di club malam. Rasanya mereka sudah sangat rindu dengan suara alunan musik EDM dan bau alkohol. Tapi kali ini ada yang berbeda, bukan cuma dua geng yang tinggal seatap itu saja yang berkumpul disini, tapi bersama geng dari sekolah tetangga juga, geng exo.
Jennie mencuri pandang dengan ragu pada Kai, ini adalah kesempatannya untuk berbicara pada Kai mengenai Krystal. Tapi ia masih ragu, apalagi setelah melihat kedekatan Jeff dengan Kai. Apakah Jeff tidak mengetahui jika kakaknya adalah pacar Kai?
"Yang, lo kenapa?" tanya Davin pada Jennie yang duduk di sebelahnya.
Jennie tersentak, lalu menatap Davin seraya tersenyum. "Ah-i-itu" jawab Jennie ragu.
"Lo kenapa sih? Ada masalah?" tanya Davin dengan suara lembut. Ia lalu merangkul pundak Jennie.
"Ah, gak ada apa-apa Dav" jawab Jennie kemudian.
"Serius lo gak ada apa-apa, yang?" tanya Davin curiga, matanya melirik sekilas pada Kai yang ikut memperhatikannya dan Jennie.
Jennie menatap Davin sambil tersenyum manis, ia lalu mencubit ujung hidung Davin gemas. "Enggak ada apa-apa sayang huhuu, perhatian banget sih" kata Jennie.
Davin menatap mata Jennie dalam, membuat Jennie yang sedang ditatapnya gugup bukan main. "Dav, jangan liatin gue gitu" protes Jennie.
Davin lalu tersenyum dan mengecup pipi Jennie sekilas, yang di kecup menjadi kelabakan karena banyak mata yang melihat.
"Cupang-cupangan ae sekalian lo berdua" celetuk Bayu, dia ini mulutnya sebelas duabelas dengan Ten.
"Sirik aja lo Bay, jomblo mah diem aja" sahut Jeka.
"Lo juga jomblo ya Jekampret! Jangan sombong lo" balas Bayu, Jeka hanya mengangkat bahu acuh.
"Dance floor yuk anjir banyak cewek bohay," ajak Candra dengan semangat.
"Di depan lo juga banyak cewek bohay, ngapain cari yang lain" sahut Jeff sambil menunjuk blackpink.
"Heh, jangan samain kita sama cabe-cabean yang ada di dance floor sana ya!" kata Jisoo tak terima.
"Emang apa bedanya? bentukannya kan sama?" Sahut Yogi dengan kurang ajarnya.
"Sama-sama cabe ae lo pada, jadi belagu amat!" tambah Ten.
"Ya beda lah, mereka cabe low class, kalo kita cabe high class!" jawab Lisa sewot.
"Cabe aja sampe ada kelas-kelasnya" guman Kai heran.
Stevan meninggalkan teman-temannya yang sedang mengobrolkan hal tak jelas itu. Ia duduk di depan meja bar.
"Champagne satu ya" pesan Stevan pada bartender tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keeping Up With The Teens
FanfictionApa yang kalian bayangkan dari kisah persahabatan di antara remaja labil yang baru mengenal dunia? BLACKPINK X BOYS Judul sebelumnya : OH SH*T! START : 05 - 2020 END : 10 - 2020