Halo🙌
Maaf yah, Faa jarang Up:)
Kalo typo kasih tau faa yah❤
Faa kasih bocoran dikit deh, part ini khusus Alga Vanya❤
Eh tapi jangan scroll doang yah, baca yang khusu. Hhehe🤭
Happy Reading 🌻
Minggu kali ini sama seperti minggu kemarin, tak ada perubahan yang terlihat di diri Vanya. Setelah melaksanakan kewajiban nya sebagai muslim Vanya langsung melanjutkan ritual tidurnya.
Untung saja kemarin Alga tidak menghukum nya, karena kemarin si Alga songong itu sok sibuk. Entahlah masa bodo. Yang penting dirinya terbebas dari les, walaupun satu hari.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan pintu mengganggu kenyamanan tidurnya. "Ehhh... Paan sih jam segini juga!" monolog gadis itu sambil mengucek kedua matanya, ia duduk dan meregangkan otot-otot nya yang kaku.
Tadinya ia berniat membuka pintu kamar miliknya, tapi ketika ia memfokuskan pendengarannya. Hening. Ketukan pintu itu tak terdengar lagi. "Lanjut tidur lagi! Hoamm!"
Baru saja kepalanya beradu dengan bantal empuk miliknya, suara ketukan pintu itu terdengar lagi.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk aja, nggak gue kunci!" sungut Vanya setengah teriak. Lalu ia melanjutkan tidur nya yang sempat tertunda.
Vanya semakin menenggelamkan kepalanya ketika ada tangan yang menggoyangkan tubuhnya. "Paan sih Do! Pergi sana!" sembur Vanya.
Lagi, tangan itu menggoyangkan tubuhnya. "Anjir, lo ngapain sih kesini. Masuk kamar lo sana! Ganggu aja!" geram Vanya.
Karena geram Vanya menarik tangan itu sehingga si empunya terjerembab ke Queen size miliknya. Kedua tangan juga kedua kaki miliknya ia lilit kan di tubuh itu. "Dah tidur Do! Gue lagi males bangun, gue butuh istirahat. Besok gue harus ketemu sama si Alga songong itu."
"Bangun lo!" suara yang mampu menghentikan sejenak detak jantung milik Vanya.
***
"Cepet!" suruh Alga yang kini tengah berdiri di teras rumah sambil menunggu seseorang yang sedang mengikat tali sepatu nya.
"Sabar napa! Lagian ngapain juga lo nongol di weekend kek gini? Waktu les kan cuma sampai sabtu." cerocos Vanya tidak terima sambil menautkan kedua tali sepatu kirinya. Dan, selesai.
"Kemarin lo nggak les! Kemana lo?" tanya Alga.
"Kan kemarin lo sibuk!"
"Kemarin gue tunggu lo di tempat les, dan lo nggak nongol sama sekali!" sembur Alga bertubi-tubi.
"Iya, gue kemarin kabur! PUAS LO!" pengakuan Vanya.
"Sekarang lo harus ganti dengan lari pagi, di lanjut les nanti sore. Gue nggak mau makan gaji buta karena lo nggak ikut les."
Vanya hanya merespon dengan memajukan bibir bawah, mengulangi perkataan Alga tanpa suara.
"Ngapain lo?" tanya Alga yang kini memperhatikan gelagat Vanya.
"Apa lo!" sengit Vanya, dengan malas ia memutar kedua bola matanya.
"Wihh, anak kebo mo ngapain jam segini?" celetuk Aldo yang kini tengah menyiram bunga.
"Diem lo!" sembur Vanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A L E S G A R A
Jugendliteratur[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Blubur : -Algara Denanra Putra- Cowok yang handal dalam dunia rumus, tapi tak handal dalam dunia modus. Handal dalam dunia Fisika tapi tak handal dalam dunia cinta. Cowok yang lihai Matematika tapi tak lihai d...
