YANG SERI 1, BACA DI WATTPAD BELIA WRITING MARATHON
UP SETIAP SENIN DAN KAMIS
Masih ada cerita yang belum terselesaikan.
Masih ada misi yang harus dilanjutkan.
Dengan atau tanpa bantuan, aku akan berusaha menjaga lilin-lilin itu agar tetap bepijar.
...
Mereka berkomentar sesukanya, tanpa mengenal diriku yang sebenarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MANA ILY 3000 DOLARNYA BUAT AKU YANG UDAH NEPATIN JANJI UP LAGI?
Jangan lupa ss dan post di story Instagram kalian biar temen-temen kalian tahu Hbd up lagi!
~~~
Thanks buat yang udah ramein komen kemarin..kalo komen tiap part nembus 1k terus dalam waktu semalem kayak kemarin, aku bakal up terus tiap hari😂
Nggak usah semalem deh, kapan aja begitu nembus 1k aku langsung up. Wkwk. Tapi mana mungkin? Mana bisa?🙄 Aku leha-leha dulu aja, ah. Wkwk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
From : Heksayang
Lo nggak boleh jauh-jauh dari Andre, biar lo nggak liat tahun dan bulan kematiannya Ginny. Tapi juga jangan terlalu deket, bukan muhrim.
Bentar lagi gue dateng. Maklum, orang sibuk ya kayak gini, nih. Jadwal padat.
Dari isi chat Heksa ke Pijar, terlihat jika lelaki itu sepertinya ingin cepat-cepat menemui Pijar. Heksa sengaja mengirim pesan padanya tanpa memberi penjelasan lebih rinci. Ia tak mau Pijar khawatir dan menyusulnya ke rumah sakit.
Karena Heksa tahu... semenjak Pijar menemukan tempat persembunyiannya, gadis itu tidak lagi takut menghadiri perayaan ulang tahun seseorang. Hal yang sangat diinginkan Pijar sejak kecil, namun ia tak pernah bisa menikmati perayaan ulang tahun seseorang karena mata ajaibnya itu.
Hingga suatu hari, Pijar akhirnya bertemu Andre, sosok yang bisa menjadi tempat persembunyiannya.
"Kita tunggu Heksa di dalem aja." Andre hendak membelokkan kemudinya ke sisi barat area parkir. Namun tiba-tiba terdengar ketukan di jendela mobilnya.
