about us

7 1 0
                                    

     Namaku adalah Nadia chyntia husein. Temenku bilang aku adalah orang yg cantik, cuek,tidak pedulian,tapi penyayang. Cerita ini aku ceritakan ke kalian tentang bagaimana aku dengannya selama kami masih berpacaran.

      Namanya adalah Alvaro axel matteo. Dia seorang cowok tampan yang sangat ramah,aku menyukainya sejak lama tapi dia tidak tau akan hal itu. Kami bersahabat, aku sayang banget dia dan setiap aku punya masalah dia pasti bantuin. Kami bersahabat lumayan lama,yaitu dari awal smp,sekarang kami kelas 1 di sma.
  
   Hari itu,dia menjemputku untuk bareng kesekolah seperti biasa,dia masih sama,orang yang begitu ceria dengan senyumannya yang manis itu,dia bercerita tentang bagaimana paginya saat dia bangun,yang bermimpi jatuh dari tangga karena terkejut dia jatuh dari tempat tidurnya,aku tertawa membayangkan kejadian itu.

      Hari hari kami lewati dengan berbagai candaan,berantem kecil dan saling menggoda,tapi hari itu,hari yang sangat menyedihkan bagiku. Hari dimana dia menceritakan bahwa dia menyukai seorang wanita cantik. Walaupun aku sakit hati aku menanggapi cerita itu dengan senyuman dan dukungan untuk dia agar mendapatkan wanita itu. Dia pun tersenyum sambil mengucapkan terimakasih dan berjanji akan mendapatkan wanita itu.

      Beberapa hari kemudian aku sepertinya tau siapa wanita itu,aku ngak tau itu benar atau ngak. Beberapa hari ini. Mendekati cewek itu, dan aku merasa dia sedikit seperti menjauh dariku. Besoknya aku mendengar kabar bahwa. Akan menjadikan wanita yg disukainya itu menjadi pacarnya, mendengar itu aku langsung lesu,aku pun tidak niat lagi mendengarkan pelajaran. Pulang sekolah aku langsung piket karena tadi pagi aku tidak mau piket karena tidak ada niat melakukannya. Setelah selesai piket aku bingung kemana semua orang, padahal ini masih beberapa menit sesudah lonceng tapi semua tempat disekolah ini sepi, karena sepi pun aku bergegas untuk pulang. Tapi tiba tiba dia datang kepadaku, dia tersenyum dan berkata " hai,udah lama ya kita ngak ketemu". Aku memeluknya sangking sedihnya aku, melihat dia akan menjadi milik wanita yg disukainnya. Tanpa aku sadari ,saat aku memeluknya dan menutup mataku, banyak orang berbondong bondong kedekat kami, aku merasa aneh lalu membuka mataku dan melepas pelukan kami, dia berlutut dihadapanku dan mengatakan" will you be my girlfriend?" aku terkejut,aku ngak bisa ngomong apa apa lagi,aku sangat senang tapi sangat bingung,dia menunggu jawabanku ,dan menanyakannya sekali lagi,banyak orang yang mengatakan" terima!!! Terima !!!!! Terimaaaaa!!!!!!, aku pun mengatakan" yes, I will" ,dia sangat senang dan mengucapkan terimakasih padaku.

      2 tahun pun berlalu, kami sekarang sudah kelas 3, kami melewati hari hari dengan saling menyemangati, bertengkar, bercandaan ,dan saling menggoda, aku pun sudah tau bahwa wanita cantik yang aku kira adalah wanita yang disukainya adalah sepupunya,aku memang tidak seberapa tau tentang keluarga besarnya dan dia memaklumi itu. Tapi pada hari itu, hari hari sebelum ulang tahunku kami bertengkar mengenai masalah kuliah, dia maunya berkuliah di pulau jawa ,sedangkan aku mau berkuliah di luar negeri, kami berantem hebat waktu itu, ini bukan pertama kalinya kami berantem,tapi pada saat itu kami sedang egois dan tidak memikirkan hal lain, akhirnya kami putus tepat pada hari itu.

       Hari ulang tahunku tiba,pada ulang tahunku yang sebelumnya,aku masih melihat senyumnya di pesta ulang tahunku, tapi kali ini aku tidak melihatnya, seharusnya hari ini adalah hari yang sangat bahagia,tetapi malam sesudah pesta itu aku menangis ,menangis sejadi jadinya,aku sedih, aku rindu dia,aku rindu segala kelakuan dia, pada keesokan harinya aku juga menangiskan hal yang sama,besoknya aku terbangun,aku dibangunkan oleh ibuku, dia mengatakan bahwa ada tamu yang ingin ketemu aku. Karena aku sedang tidak mood, aku langsung saja menemui tamu itu tanpa peduli keadaanku saat ini, tamu itu adalah dia, dia yang menjadi alasanku menangis, dia datang dengan membawa banyak hadiah ,pada saat dia memberikan hadiah tersebut dia menangis sejadi jadinya,aku juga menangis, aku tidak tega, ternyata dia sudah menyiapkan kado ulang tahunku dari jauh jauh hari sebelum ulang tahunku, dan ternyata kami putus, aku mengelap air matanya menggunakan tissue,dia masih nangis sampai sesegukan, dia mengeluarkan cincin dan kalung emas yang sudah ditabungnya dari lama untuk diberikannya kepadaku, dia memakaikan nya dengan masih sesegukan. Aku memeluknya erat sangat erat seakan tidak mau kehilangan dia. Dengan saling berpelukan dia berkata " kita sama sama lagi ya sayang,aku masih sangat sayang samamu,aku masih cinta samamu,tolong terima aku lagi dalam hidupmu", aku pun menjawab " iya " tanpa ragu ragu,dia sangat senang,dan mengeratkan pelukan kami.

      Itu adalah sebagian cerita ku dengan dia,dia seorang cowok yang romantis,dan dia juga mempunyai caranya sendiri untuk menyayangi orang yang disayanginya,aku sangat senang memilikinya.dia, dia adalah milikku, dia adalah alvaroku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang