Someone You Loved

1.9K 250 22
                                    

Mata tak lelah untuk terbuka, Yunho mengusap pelan pipi tirus dengan kulit putih bersih. Jemarinya menjalar dari pipi menuju bibir mungil berwarna merah muda. Seulas senyuman terbentuk di wajahnya, cantik.

Yunho takut memejamkan matanya, pikiran dan hatinya tidak sejalan. Ia lelah, ingin beristirahat sejenak.

Mereka sudah bersama dalam waktu yang sangat lama hingga rasanya sesak jika tidak berjumpa. Jung Yunho selalu merasa beruntung memiliki Jaejoong di sisinya. Bertahun-tahun lamanya mereka menikah. Membesarkan Jaehyun dan Yuno, melihat setiap tahap tumbuh kembang.

Sekarang anak-anak sudah mandiri, Yunho hanya menunggu seseorang yang tepat untuk menjaga kedua anaknya. Melihat senyum bahagia di hari pernikahan mereka. Perannya sebagai orangtua selesai.

"Hey—apa kau tidak mau menghabiskan malam ini dengan berbagi cerita?" Bisik Yunho, jemari masih mengusap pelan di tubuh dingin. "Hari ini Jaehyun memenangkan proyek besar, dia sangat pintar sepertimu jae sedangkan Yuno memenangkan kasus penting."

Yunho suka menceritakan keseharian anak-anak saat Jaejoong sudah terlelap, kadang membuat Jaejoong memberengut kesal di pagi hari. Orang tidur tidak mendengar apapun yang diceritakan. Wajah cemberut yang sangat suka di lihatnya.

Semakin tua semakin besar rasa cinta menggebu-gebu.

"....anak-anak besar dengan terlalu cepat." Lanjutnya. Yunho merasakan sesuatu menumpuk di pelupuk mata dan sebentar lagi siap untuk tumpah. Mereka cepat terlalu cepat, rasanya baru kemarin dia mengomel karena Jaehyun merusak action figurnya dan Yuno yang terus memonopoli Jaejoong.

"—jaejoong-ie, kau ingat ini hari apa?"

Tidak ada sahutan sama sekali, yunho mendekap erat tubuh istrinya. Berbagi kehangatan tubuh di malam yang sangat dingin.

"—aku tidak lupa lagi sayang hehehe," perlahan cairan bening membasahi wajah Yunho. "Ini hari peringatan pernikahan kita yang ke 27. Kau tidak bisa memukulku lagi karena lupa, aku tidak sepikun itu." Karena banyaknya pekerjaan, Yunho kadang lupa dengan hari ulang tahun pernikahan mereka. Membuatnya selalu mendapatkan delikan dan pukulan dari istrinya tercinta.

Kekehan pelan berubah seiring dengan isak tangis yang terdengar di ruangan itu.

"Kau ingat saat Jaehyun memakai gaun putri? Sangat lucu. Dia menangis sangat keras saat kau paksa memakainya." Pikirannya menerawang jauh mengingat betapa sukanya Jaejoong mendandani anaknya seperti perempuan.

Menjadi designer pakaian membuat istrinya sering berekspresi dengan gaya keluarga mereka.

"Dia tidak mau bicara sama sekali padamu dan akhirnya Yuno mengalah—menggantikan Jaehyun memakai gaun agar kau senang." Jaehyun dan Yuno hanya berbeda satu tahun. Keduanya tumbuh seperti anak kembar yang saling melengkapi.

Yuno memiliki sikap dan sifat lembut sama seperti jaejoong, dia terlalu mudah menangis saat melihat keluarganya sedih. Yunho berpikir jika Yuno memiliki sifat yang sama sepertinya karena nama mereka yang sedikit mirip. Sayangnya anaknya itu mengambil semua sifat Jaejoong, tumbuh menjadi pria tampan sepertinya dengan sifat Jaejoong.

Berbanding dengan jaehyun yang namanya hampir mirip jaejoong tetapi sifatnya mirip dengannya. Berantakan, ceroboh, sedikit tsundere dan pelupa.

"Kau tahu Yuno sebenarnya menangis saat kau paksa pakai gaun hanya saja dia tak mau membuat kau sedih. Jadi aku membawanya ke taman dan membiarkannya menangis—hiks—maaf jae, aku jadi cengeng ketika mengingat masa lalu." Desahan nafas terdengar berat dengan suara parau.

Mengulum bibirnya, Yunho mengecup pipi tirus dan dingin itu.

"Kau tahu, saat mama menentang hubungan kita. Aku sudah siap dengan semua resiko. Yang ada dalam pikiranku adalah terus bersama dengan seseorang yang kucintai." Untuk sampai di tahap ini, Yunho dan Jaejoong melewati banyak hal. Restu dan gunjingan orang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Someone You Loved | Yunjae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang