🌜H-2 ❤🌛

311 26 7
                                    

☁️

Pagi ini Aku sudah bersiap dengan gamisku karna hari ini adalah Hari di mana cuti ku dimulai dan Hari ini juga Aku akan bertemu dengan Zahra-ku, hari yang sangat ku tunggu Ntah kenapa aku sangat ingin cepat-cepat memeluk Zahra-ku itu.

Zahra, Mbak Eni (susternya Zahra) dan 1 bodyguard yang dipercayakan Mas Alif untuk memastikan Zahra dan Mbak Eni aman sampai jakarta mereka berangkat dari Turki pukul 21.00 dan kemungkinan akan sampai di jam 10:25 pagi, koperku sudah siap di bawah dan Aku menuruni tangga disana sudah ada Mas Alif.

"udah siap dek? "tanya Mbak menatapku.

"sudah Mbak"

"Yaudah sana berangkat, sudah mau jam set 10 takutnya macet"ucap Mbak dan Aku juga Mas mengangukan kepala kami.

"Mbak cepat ke malangnya ya"ucapku menatap Mbak.

"iya dek, Mbak besok ke malang sama semuanya"ucap Mbak mengusap kepalaku.

Kami semua pun keluar rumah menuju halaman, Aku dan Mas memutuskan untuk menggukkan mobil menuju malangnya Zahra nyaman dalam perjalanan jika menggunakan mobil.

"Mbak, Bang, Ayah Bunda semua aku pamit. Aku tunggu kalian di malang apalagi keponakan-keponakan Tyty, cepet ke malang ya Tyty tunggu disana"ucapku mengusap kepala Caca dan Nayyara.

"iya Tyty"

"Mbak Na pamit Assalamualaikum "

"iya, hati-hati Waalaikumsalam "

"Mbak, Bang semuanya Aku dan Husna pamit Assalamualaikum "ucap Mas Alif.

"Waalaikumsalam, bawa mobilnya hati-hati Lif santai tapi aman kalau ada apa-apa langsung tlp"ucap Bang Arsyil dan Mas Alif mengangukan kepalanya.

Aku dan Mas masuk kedalam mobil dan Aku membuka kata jendela, Nayyara melambaikan tangannya dan aku membalasnya.
"Bye bye Tyty tunggu Caca di malang ya"ucap Caca dan Aku memberi Kiss jauh kepada 2 keponakan lucu ku itu.

Mobil mulai meninggalkan halaman rumah Mbak dan menuju ke daerah Tangerang, tepatnya menuju bandara internasional Soekarno hatta. Perjalanan menuju bandara lumayan lancar walaupun macet tapi tak lama hanya karna lampu rambu lalu lintas.

Sampainya di bandara Mas mencari parkiran dan kami langsung menuju pintu keluar penerbangan, beberapa kali Mas melihat jam dan hpnya.

"Abii... "

Suara teriakan anak kecil yang membuat ku dan Mad mencari sumber suara tersebut, Mata ku dan Mad tertuju pada anak kecil dengan pakaian gamis dan khimarnya menatap Mas Alif.

"Zahra"ucap Mas yang langsung berjongkok.

Anak itu menghampiri Mas dengan berlari kecil dan langsung memeluk Mas Alif, Aku melihat momen tersebut dan tak lepas dari bidikan kameraku.

"Zahra Bayan baba (zahra rindu Ayah)"ucap Zahra yang menatap Mas Alif penuh rindu.

"Baba da Bayan Zahra, nasil Haberler Zahra? (Ayah rindu juga Zahra, bagaimana kabar Zahra?) "ucap Mas yang menggunakan bahasa sama dengan Zahra.

"İyi haberler Baba (kabar baik Ayah) "jawab Zahra dan langsung menatapku.

"Umma"ucapnya dan Aku berjongkok.

Zahra langsung memeluk ku dan Aku memeluknya erat, anak yang ku tunggu ketangannya berada di pelukan ku sangat ini.

"Umma cantik"ucap Zahrs menatapku dan Aku tersenyum mencium kening Zahra.

"Zahra lebih cantik "ucapku dan Zahra langsung mencium pipiku.

"Assalamualaikum dr. "ucap seseorang membuat Aku dan Mas menatap wanita dan lelaki yang sedari tadi menatap kami.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang