Penyelamat

1.1K 131 10
                                    

Balik lagi sama akuu !!! Nah, lonjat aja
















" Ka-kau.."

" HINATA/SHOYOU/CHIBI-CHAN !! "

' tunggy,kenapa mata kirinya Di perban ? ' batin Suga.

Hinata hanya tersenyum manis.

" HABISI DIA ZOMBIE !! " Teriak Profesor gila itu. Tapi, para zombie malah mundur.

" KENAPA KALIAN TIDAK MEMATU-AHHH !!" Perkataan nya terputus karena Hinata melemparkan pisaunya tepat di perutnya.

" Berisik "

1 kata, 1 kata mampu membuat mereka merinding.

" Chi-chibi-chan.." gumam Kuroo.

Terlihat Hinata jalan ke arah Kuroo dan Bokuto.

" Tolong tahan Bokuto dan Bokuto, ini akan sakit "

Kuroo langsung menahannya sedangkan Hinata menekan kaki Bokuto yang di gigit.

" AAHHH ! HIKS HIKSS !! " Bokuto tidak dapat menahan rasa sakitnya. Setelah Hinata berhenti, kulit Bokuto yang pucat perlahan menjadi normal.

" KALAU KAMU MEMBUNUH AKUU !! TEMAN KAMU YANG SATUNA LAGI AKAN MATI !! " Teriaknya.

" KEMBALIKAN YACHI !! " Teriak Kiyoko.

" Yachi ? Ooo, tenang..." Lanjut Hinata sambil menjentikkan jarinya.

Lalu, muncul Yachi dalam keadaan pingsan dan ada 2 zombie yang membawanya. Kiyoko langsung memeluknya.

" Ba-bagaimana ?! " Gumam Dok. Zuki

" Sekarang, giliran kamu " ucap Hinata. Senyumnya seketika hilang dan di ganti dengan hawa intimidasi.

Glek !!

Dok. Zuki menelan air liurnya dengan kasar.

" HABISI DIA !! KUBILANG HABISI DIA !! " tetapi, zombie malah menahan professor itu.

" Hi-hinata, sudahlah...kits pergi saja " ucap Daichi.

" iya Hinata... Kita harus mengobati yang yang lain dulu "

Hinata mengambil pisau lipatnya di kantung celanannya.

" Orang yang sudah melukai teman aku, gak pantas hidup "

' a-apa benar ini si Hinata ? '-Tsukisima.

" Minna, tolong tutup mata dan telinga kalian "
-------------------------------------
Suga POV

Kami keluar dari tempat itu dengan takut. Bagaimana gak ? Kami melihat pemandangan yang sangat mengerikan.

Flashback on

Semua orang menuruti apa yamg dikatakan Hinata. Takut melihat sesuatu yang buruk mereka tutup mata serta telinga.

" He-hentikan !!! "

Hinata tanpa perpikir lama, langsung menusukkan pisaunya ke matanya. Dok. Zuki hanya bisa teriak. Hinata menusuk berkali kali di daerah mukanya hingga banyak darah bercucuran dan setelah 14 tusukan, Dok. Zuki tidak bernyawa lagi. Di sana bagaikan laut darah. Saat semua orang membuka matanya mereka, mereka disambut oleh pemandangan yang mengerikan.

' a-aku mau munta !! '- Yamaguchi.

' ha ha ha...darahnya dimana mana '- Kageyama.

Walaupun mendapatkan pemandangan yang mengerikan, Suga langsung memeluk Hinata.

Survival || HQTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang