President, You're Poisonous

Bab 171-175

Bab 171 Apakah wanita ini yang mengadopsi anak-anak kita?

"Jalan ini hancur , dan tidak mudah untuk dilalui .hati-hati "  supir  mengambil tagihan  di tangan Yan Nuo dan bergumam sambil mencari uang kembalian.

Yan Nuo keluar dari mobil dan berjalan di sepanjang jalan itu, karena sedang dihancurkan, ada banyak batu bata dan ubin di jalan, memakai sepatu hak tinggi, berjalan di jalan hancur , jika tidak hati-hati akan membuat kaki anda kesleo .

Yan Nuo berjalan hampir setengah jam sebelum mencapai rumah di atas alamat.

Sepertinya tidak ada yang tinggal di sini! Karena seluruh bangunan tampaknya tidak memiliki jendela .

Yan Nuo berjalan ke gedung bobrok dan melangkah ke lantai tiga langkah demi langkah dengan sepatu hak tinggi.

Ketika dia akan mengetuk pintu, dia menemukan bahwa pintu hanya sedikit disembunyikan oleh celah. Dari sini, dia bisa melihat ruang tamu. .

Yan Nuo berdiri di depan pintu untuk sementara waktu, tetapi masih tidak memiliki keberanian untuk masuk. Seandainya mereka bertanya , bagaimana dia harus menjawab tujuannya kesini , dia tidak boleh mengatakan itu karena Tangtang .

Sementara dia ragu-ragu, ada suara yang terputus-putus.

"Sekarang perusahaan real estat akan menghancurkan rumah kita , bagaimana kita bisa hidup ?" Ada suara lelaki.

"Lalu bagaimana ? Karena kamu menjual putra kita ke orang lain, hidup belum bisa bertahan. Sekarang anakku tidak tahu apakah itu baik atau tidak." Lalu ada seorang wanita yang menangis dan menangis.

Mendengarkan kata-kata di dalam, Yan Nuo tidak bisa tidak merasa sedih untuk mereka. Perabotan di dalamnya sangat sederhana, dan bahkan tidak ada perabot yang layak. Mungkin mereka benar-benar tidak memiliki kemampuan untuk merawat Tangtang.

Yan Nuo berbalik dan hendak pergi, dan tiba-tiba ada suara keras.

Segera setelah dia menoleh, dia terkejut, ada sebuah mangkuk pecah di kakinya, tersebar berserakan di kakinya, dan ada juga suara omelan.

Sesuatu di dalam terlempar keluar dari waktu ke waktu, Yan Nuo dengan cepat pergi bersembunyi di tangga, dan terburu-buru, tumit terbanting dan tumit pada sepatu kiri patah.

Gerakan ini tampaknya telah ditemukan oleh orang-orang di dalamnya.

Pria di dalam keluar dan memandang Yan Nuo yang sedang berdiri di tangga dan bertanya, "Siapa kamu?"

"Aku ... aku di sini untuk mencari kerabat," Yan Nuo berbohong.

"Kerabat? Tidak ada orang lain di sini selain kita. apa kamu kerabat dari istriku?"

Suara pria itu kasar, dan itu tidak terlihat seperti orang yang baik. Itu membuat Yan Nuo terlihat ketakutan, tetapi dia masih mencoba menenangkan dirinya.

"Tidak, aku tidak tahu bahwa kerabatku telah pindah , jadi aku akan pergi tanpa mengganggu." Yan Nuo mengatakan dia akan pergi dengan pincang.

"Sepatu Anda rusak, kalau tidak Anda bisa masuk ke rumah dan duduk?" Kata pria itu, melirik sepatu di bawah kaki Yan Nuo.

"Tidak perlu ..." Yan Nuo melambai dengan cepat.

"Istri, kamu keluar untuk menghibur para tamu." Pria itu sepertinya berteriak langsung ke Yan Nuo meskipun dia keberatan.

Setelah beberapa saat, seorang wanita keluar dengan takut . usianya sekitar tigapuluhan.

Setelah melihat Yan Nuo, dia berkata, "Nona , masuk dan minum air untuk istirahat!"