RECALLING

55 3 9
                                    

bacanya sambil dengerin lagu A Little Braver dari New Empire deh!🤗

Happy reading, enjoy ya!🤗🤗

---

Sudah beberapa tahun Ji Young dan Han Yoora bersama, setelah peristiwa beberapa tahun yang lalu. Bahkan mereka telah di karuniai seorang anak perempuan, Ji Areum.

Hari ini Yoora akan bertemu penulis yang akan menulis kisahnya dan Young beberapa tahun lalu.

Yoora sampai direstoran dimana ia dan penulis Kim berjanji untuk bertemu. Lalu seorang pelayan perempuan datang menghampiri Yoora. "Halo, selamat datang. Apa sebelumnya sudah memesan tempat?"

"Ya, atas nama Kim Hari."

"Kim Hari..," gumamnya. Pelayan menggunakan jari telunjuknya untuk mencari nama 'Kim Hari' dibuku kecil berwarna hitam yang ia genggam sedari tadi. "Mari saya antar," ucapnya setelah menemukan nama 'Kim Hari' dan dilanjut dengan senyumnya.

"Terima kasih," Yoora membalas senyum pelayan. Lalu ia berjalan dibelakang pelayan untuk diantar.

"Penulis Kim?" Ucap Yoora saat ia sampai dimeja pesanannya.

"Ah, nona Ji. Silahkan duduk."

Yoora tersenyum dan mengangguk sekali kepada penulis Kim. "Terima kasih sudah diantar," Yoora membungkukan badannya sedikit kepada pelayan, dan tersenyum.

Penulis Kim ikut tersenyum kepada pelayan.

Pelayan tersenyum dan membungkukan badannya. Lalu melegang pergi.

Setelah itu Yoora duduk berhadapan dengan penulis Kim.

"Sendiri saja?" Ucap penulis Kim kepada Yoora setelah Yoora telah selesai menempelkan bokongnya pada kursi yang berad di hadapannya.

"Suami dan anakku nanti menyusul," jawab Yoora seraya tersenyum.

"Oh, begitu," penulis Kim mengambil laptop dari dalam tas ranselnya yang berada dibawah samping kursi tempat ia duduki. "Apa kita bisa mulai sekarang?" Tanyanya setelah ia sudah mendapatkan laptopnya.

"Tentu," Yoora melipat kedua tangannya di atas meja. "Hari itu-"

21 Desember 2012

Hari pertama musim dingin di Korea. Tepat pukul 22.00, gadis berseragam SMA berjalan sendiri sambil menggenggam kotak makan dan sekotak susu strawberry.

Ia melewati gang demi gang untuk menuju sebuah taman. Tidak peduli seberapa dinginnya malam ini, walau ia memakai mantel dan syal.

"Ahjussi! " Teriak Yoora si gadis SMA saat sesampainya di depan gerbang taman. Ia berlari kecil menuju seseorang, Young, si laki laki dewasa. Young tidak menjawab ataupun melirik Yoora sama sekali. Young sedang fokus dengan bukunya.
*Paman*

Yoora duduk di kursi yang sama dengan Young.

"Ahjussi," Yoora memulainya lagi. "Aku membawakanmu roti selai dan susu strawberry," Yoora menyodorkan kotak makan dan susu strawberry yang tadi ia bawa.

Yoora di abaikan, lagi. Young masih tetap fokus dengan bukunya. "Ahjussi..," rengek Yoora, berharap ia tidak di abaikan lagi. Namun sayang, ia masih tetap di abaikan Young. Lagi lagi Young masih saja fokus dengan bukunya.

Yoora menyerah.

Lagipula ini sudah larut malam, ia harus pulang. Ia juga sudah lelah setelah seharian tidak beristirahat. Pagi sampai siang ia sekolah, setelah itu ia langsung bekerja di sebuah minimarket. Untuk biaya ia dan ibunya hidup. Tidak ada waktu untuk Yoora beristirahat.

Apakah Kau Yakin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang