Archangel's Kiss [kth + jjk]

32| consign me not to darkness

━━━━━━━━━━━━
♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱

"Semua petirnya berwarna hitam. Namun kekuatan Lijuan ini disertai dengan inti yang sudah membusuk sehingga membuat Taehyung mundur."

⧫

⦅ C H A P T E R T H I R T Y   T W O ⦆
↳ consign me not to darkness

.

.

.

Taehyung merangkul Jungkook. "Racun makhluk itu, aku tidak tahu mungkin saja tidak seberbahaya racun Neha, atau mungkin bisa juga sebaliknya."

"Tidak menghibur, Malaikat Tertinggi."

"Sayapmu mungkin lumpuh, tidak tahu sampai jangka waktu berapa lama.... asamnya meresap ke urat dan tulangmu. Aku belum pernah melihat reaksi racun seperti ini."

Jungkook gemetar, namun di satu sisi ia berusaha untuk duduk –dan melihat bagian samping tubuhnya dengan jelas. Ada lubang besar dan kecil pada pakaiannya yang membuat dagingnya terpampang. Dan yang terpampang itu benar-benar dagingnya, kulitnya terbakar habis oleh asam. Tulang yang putih mengilat tampak di salah satu bagian dan pemandangan itu membuatnya ingin muntah, tidak heran jika rasanya seperti di ambang kematian.

Memerintahkan perutnya untuk melawan keinginan itu. Jungkook mencoba menyeka air mata dan menghela napas. "Aku harap kelumpuhan ini hanya bersifat sementara."

"Asamnya berbahaya bagi mata," kata Illium, kedengarannya sudah sadar dan bisa berpikir ketika ia berdiri menjaga lubang menganga yang ada di batu di bawah mimbar, menggengam pedangnya. "Untung saja di dalam sana gelap, kalau tidak bola matamu pasti sudah meleleh ke wajahmu sekarang."

Jungkook menatap Illium. "Terima kasih atas gambaran yang ceria itu."

Si idiot bersayap biru yang terkutuk itu mengedipkan mata kepada Jungkook, bulu mata memesona menutupi salah satu mata keemasannya.

"Taehyung, apa kita boleh membunuhnya sekarang?" kata Jungkook, berusaha untuk tidak memikirkan fakta bahwa ada lubang yang tersebar di sekujur tubuhnya.

Tulang-tulang Taehyung menegang di bawah kulitnya saat ia membantu Jungkook berdiri. "Jangan dulu. Mungkin kita masih membutuhkannya." Pernyataan itu disampaikan dengan tenang dan dingin sehingga untuk sesaat, Jungkook mengira Taehyung menanggapinya dengan serius.

Kemudian Jungkook mengikuti arah pandang Taehyung yang tertuju ke bagian tengah ruangan gelap di mana ia terperangkap tadi. "Tidak." Ia merenggut lengan Taehyung. "Kau tidak boleh masuk ke sana."