Psychopathic Idol

PROLOGUE

psy·cho·path·ic
/ˌsīkəˈpaTHik/

"suffering from or constituting a chronic mental disorder with abnormal or violent social behavior."

🌵🌵

Red Velvet sedang melakukan fansign untuk album terbaru mereka. Para member duduk berurutan di sebuah meja panjang yang menghadap ke para penggemar, urutannya dimulai dari Irene, Seulgi, magnae Yeri, Joy, dan yang terakhir si main vocal Wendy. Awalnya Event fansign berjalan dengan lancar, para member dan penggemar menikmati waktu kebersamaan mereka, banyak fansite yang datang dan merekam momen selama event. Hingga akhirnya mala petaka datang.

Seulgi yang selama ini dikenal sebagai member paling manis dengan eye smile yang lucu setiap kali dia tersenyum dan pipi montoknya yang menggemaskan mendadak berubah menjadi orang lain ketika dia tiba-tiba menghantam kepala penggemar laki-laki menggunakan album. Senyum di wajahnya lenyap seketika, wajahnya tak berekspresi, tatapan matanya juga tidak ada emosi namun tajam dan menusuk laki-laki yang kini sudah meringis memegang kepalanya. Kemudian Seulgi menyeringai ketika mendapati darah menempel pada album yang dipegangnya.

Seulgi mengayunkan album ke atas dan bersiap menghantam kembali kepala laki-laki itu. Semua orang sudah melotot dan berteriak histeris ketika melihat adegan itu di depan mata mereka.

"Kang Seulgi!" Joohyun langsung menahan tangan Seulgi, membuat gerakan perempuan itu tertahan dan album yang dipegangnya terjatuh.

Tangan Seulgi terkepal, lantas dia menoleh pada Joohyun yang masih menahan pergelangan tangannya. Ekspresi sang leader jelas menunjukkan ketakutan dan ketidaksetujuan atas tindakan Seulgi, dia menggeleng dengan mata yang menahan tangis. Seulgi tahu Joohyun takut padanya yang seperti ini, semua member juga begitu. Namun karena perannya sebagai leader, Joohyun terpaksa selalu turun tangan dan berurusan langsung dengan Seulgi.

Seulgi kembali menyeringai sambil menarik paksa tangannya dari jeratan Joohyun, namun kemudian dia meringis kesal saat mendapati semua mata dan moncong kamera kini mengarah padanya.

"Sial." Rutuk Seulgi pada laki-laki yang kini menunduk menyembunyikan kepalanya.

Kemudian tim keamanan datang untuk membawa Seulgi pergi dari sana demi menghindari segala macam skandal yang akan terjadi ke depannya. Tapi, mana sempat, keburu telat, semua kamera yang ada di sana sudah menangkap perbuatan Seulgi.

Di sisi lain, berita tentang kekerasan yang terjadi di fansign Red Velvet sudah tersebar hanya dalam hitungan menit. Seorang laki-laki kini sedang membaca berita itu di ponselnya.

Red Velvet Seulgi tertangkap kamera memukul penggemar menggunakan album terbaru Red Velvet. Fansign langsung dihentikan di tengah jalan, penggemar protes. Ini adalah ketiga kalinya fansign Red Velvet dibubarkan karena kekerasan yang dilakukan anggota.

Laki-laki itu hanya bisa menghela napas jengah dan langsung mengunci layar ponselnya setelah menutup situs berita tersebut. Dia menyandarkan punggungnya, kemudian bergeser begitu teman-temannya masuk ke dalam van.

"Hei, Tae, kau sudah dengar berita Red Velvet Seulgi—" laki-laki yang baru masuk itu langsung menutup mulutnya ketika mendapati ekspresi lelah pada wajah Taehyung. "Oh, ternyata sudah."

"Hoseok hyung, kau duduk di belakang bersamaku dan Jin hyung!" Si magnae grup langsung memerintahkan hyungnya. Hoseok hanya menghela napas, namun tetap menurut untuk pindah ke belakang.