Don't Forget to Vote and Comment Please 💜
Let's Get Read ❣️
*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶
"Awww," wanita itu terjatuh saat ia tak sengaja bertabrakan dengan pria yang tak lain adalah Suga.
"Are you okay? I'm sorry," Suga mengulurkan tangannya pada wanita itu dan diterima dengan senang hati oleh nya.
"It's okay,I'm not hurt," wanita itu memperhatikan Suga,"are you Asian? Where do you come from?"
"Korean."
"Ahh,Korea."
Alis Suga terangkat saat mendengar jawaban wanita itu,"kau bisa berbahasa Korea?"
Wanita itu mengangguk,"ya,sedikit dan mungkin juga agak berantakan."
Suga menggeleng merasa tak setuju dengan pernyataan wanita itu,"no,your Korean is verry good."
"Really?"
"Yeah,trust me."
Wanita itu kembali mengangguk,"ayah ku adalah orang Korea sedangkan ibuku Kanada,aku berada di Korea hanya sampai umur ku enam tahun, setelah nya aku pindah ke Kanada dan besar disini," tiba-tiba ia menutup mulutnya,"apa aku terlalu banyak bicara? Maaf,ya."
Suga terkekeh,hal yang sangat jarang terjadi saat ia berbicara dengan orang yang tak dikenalnya.Entahlah,Suga hanya merasa nyaman berbicara dengan wanita itu. "No problem."
Wanita itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya,"aku Lily,Park Lily."
Suga membalas uluran tangan nya,"Min Suga."
"Kau baru datang ke Kanada,ya?" tanya Lily.
Suga mengangguk,"ya,kemarin."
"Berarti selama ini kau tinggal di Korea?"
"Right."
"Kakak ku juga berada disana,dia bersekolah di Hanyoung,kau tau?"
Suga mengangguk,"aku juga bersekolah disana,siapa nama kakak mu, mungkin saja aku mengenalnya?"
"Namanya Park---" perkataan nya terhenti saat mendengar dering ponsel Suga.
*Drttt...drttt...
"Sebentar,aku angkat telfon dulu."
"Baiklah."
Suga sedikit menjauh dari Lily lalu mengangkat telfon nya,"ada apa?"
"Kau di Kanada? Jungkook yang memberitahu ku."
"Hmm,benar."
"Untuk sementara atau--?"
"Entahlah,ku pikir aku akan lama disini."
"Lalu bagaimana dengan kekasih mu,Rachael?"
"Entahlah,aku hanya ingin memikirkan diriku sendiri saat ini."
Suga dapat mendengar Sana menghela nafas berat disebrang sana,"kau dimana?bisa kita bertemu?"
Dahi Suga langsung mengernyit,"memangnya kau di mana sekarang?"
"Kanada."
*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶
"Suga!" Sana melambaikan tangannya agar dapat terlihat oleh Suga. Setelah nya ia dapat melihat Suga berjalan kearah nya sambil sedikit berlari.
"Ada apa?" tanya nya langsung setelah tiba di hadapan Sana.
Sana memutar bola matanya,"duduk lah terlebih dahulu,kau baru saja sampai."
Suga duduk di samping Sana,"mengapa kau bisa berada disini?"
"Karena pekerjaan ku."
Suga hanya mengangguk,"apa yang ingin kau katakan."
"Tidak, sebaiknya kau dulu yang mengatakan nya."
"Mengatakan apa?"
"Hubungan mu dan Rachael. Demi Tuhan,Suga,gadis itu terlalu baik untuk kau permainkan,"ucap Sana,ia tak bisa membayang betapa sakitnya jika berada di posisi Rachael. Dicampakkan begitu saja oleh pria yang sangat ia cintai, oh sungguh tak ada yang lebih menyakitkan dari itu.
"Lalu kau ingin aku tetap disana dan membuat ku tertangkap oleh polisi-polisi sialan itu? Lagipula aku sudah bosan dengan wanita itu,"jawab Suga,ia tetap berusaha untuk terlihat santai walaupun hatinya berkata lain.
Sana berusaha meredam rasa kesalnya, percayalah jika Suga bukan sahabat nya mungkin sekarang Sana sudah melayangkan tangan nya di pipi mulus pria itu walaupun ia tau nyawa taruhannya. Tak ingin memperpanjang pembicaraan yang akan membuat nya semakin kesal,Sana memilih untuk mengatakan maksud nya meminta Suga datang.
"Aku mendapat kabar dari Korea kalau polisi-polisi itu belum menyadari kepergian mu."
Suga tersenyum tipis,"bukan kah bagus,biarkan saja mereka mencari ku sampai lelah."
"Kau tak mengerti maksud ku? Oh astaga,sejak kapan otak mu menjadi lemot seperti ini?"
"Ck,apa maksudmu?"
"Kau harus segera menuntaskan masalah mu,cari pelaku yang telah memberikan bukti-bukti itu pada pihak kepolisian,jika kau belum menemukan nya,maka kau tidak bisa dikatakan aman."
*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶
Suga masih memikirkan perkataan Sana disepanjang perjalanan menuju rumahnya. Sana benar,ia tak bisa dikatakan aman sebelum menemukan orang itu, begitupun dengan Rachael.
Tapi dimana ia harus mencari nya?
Tak terasa ia telah tiba di rumah nan megah itu,para penjaga langsung membukakan gerbang setelah melihat kedatangan mobil Suga tak lupa mereka menunduk,memberi hormat.
"Apa mereka sedang bermain drama?" tanya Suga saat melihat para penjaga itu yang menurutnya sangat berlebihan.
Suga menghentikan mobilnya di depan pintu rumah lalu langsung masuk kedalam,ia membiarkan pengawal rumah nya yang memarkirkan mobilnya. Ia pun langsung naik kelantai atas.
"Kamar siapa ini?" Ucap Suga saat matanya tak sengaja melihat pintu dari kamar yang berada di sebelah kamarnya sedikit terbuka.
Dengan penasaran Suga berjalan kearah kamar itu.Ia sedikit mengintip kedalam kamar.
Alis nya terangkat sebelah saat melihat Hyukjae yang berada di dalam dengan posisi membelakangi dirinya.
"Mengapa pria itu ada disini? Kamar nya kan ada di bawah.Ck,aku yakin ini adalah kamar yang sering dia gunakan untuk bermain bersama jalang-jalang nya."
Baru saja Suga ingin pergi dan masuk kedalam kamar nya,langkah nya langsung terhenti saat mendengar perkataan Hyukjae.
"Bagaimana kabar mu,Sinhye?"
Bersambung...
Jangan lupa Vote✨ dan Comment nya📝
Up : 7 Agustus 2020
Revisi : 5 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Psychopath (END) ✅
Romance[SEBAGIAN DARI CERITA DI PRIVAT! FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA:)] Mengandung banyak adegan kekerasan!🚫 Tidak di sarankan untuk yang berumur dibawah 17 tahun! { END } "Kalau aku hanya berpura-pura mencintaimu,bagaimana?" "Psikopat in...