Beyond A Deal [BAD]

Chp. 14 || Me or Her?

❌❌❌

"Ini bukan rumah gue Kook." Kata Sinb sambil melihat keluar jendela dimana mereka berhenti sekarang.

"Siapa juga yang mau tinggal di minimarket?" Jawab Jungkook, ia lalu keluar dari mobil diikuti Sinb.

"Lo duduk dulu disini, gue bakal nyari sesuatu buat luka lo." Sinb terkejut, ia tidak menyangka kalau Jungkook juga bisa peduli dengannya.

Seperti yang diperintahkan Sinb duduk didepan minimarket sambil mengipas-ngipasi lukanya yang makin perih.

"Sini kaki lo" Ujar Jungkook yang kembali dengan obat merah, kapas, serta plester untuk mengobati luka Sinb.

"Gue bisa sendiri."

"Jangan nolak!" Jungkook kemudian berlutut didepan Sinb dan menarik sedikit kaki gadis itu untuk melihat lukanya.

Wajah Sinb memerah ketika tangan Jungkook menyentuh kakinya. Apalagi ketika lelaki tampan itu meniup-niup lukanya.

Banyak orang yang keluar dari minimarket memperhatikan mereka dengan senyuman tidak jelas. Sinb auto buang muka aja.

"Udah selesai." Jungkook lalu berdiri.

"Makasih." Kata Sinb singkat.

Tanpa basa-basi keduanya kembali masuk kemobil. Hingga mereka sampai dirumah Sinb pun tidak ada percakapan dari keduanya selain di minimarket tadi.

"Dah sampai." Kata Jungkook tanpa menatap Sinb.

"Mau masuk ngga?" Tawar Sinb yang entah kenapa mau menerima Jungkook sebagai tamunya. Padahal ia sendiri sangat membenci lelaki ini.

"Ngga perlu." Jawab Jungkook tetap memandang lurus.

"Lo marah ya?" Tanya Sinb takut².

Jungkook lalu menoleh sedikit kearah Sinb, mata mereka bertemu. Disaat seperti ini Sinb biasanya/seharusnya bisa membaca pikiran Jungkook, tapi entah kenapa hanya blank space yang dilihatnya.

"Marah kenapa?" Tanya Jungkook yang menyadarkan Sinb dari lamunan sejenak nya.

"Yang di toilet tadi" Kata Sinb pelan.

Jungkook diam sejenak, kedua matanya masih setia menatap Sinb.

"Kenapa lo pikir gue bakal marah kalau lo kepo?" Tanya Jungkook yang membuat Sinb berpikir dulu untuk menjawab.