•part fifteen

469 41 27
                                    

Author POV

Wonwoo sudah rapih dengan pakaian kemeja biru laut dengan dalaman baju putih dan jeans hitam beserta sneakers abu kesukaannya. Tak lupa juga ia menyemprotkan sedikit parfum beraroma citrus ke bajunya.

Hari ini ia akan menemui Jun yang akan menampilkan bandnya di festival tempatnya berkuliah. Jun mengundangnya untuk kesana setelah Wonwoo menyelesaikan ujian sekolahnya.

Ia sangat tak sabar menantikan Jun tambil. Membayangkan betapa kerennya Jun saat mulai memetik gitarnya diiringi dengan suara merdu yang selalu Wonwoo kagumi.

Ia memutuskan untuk menyatakan perasaannya kepada Jun di festival nanti. Tak peduli bagaimanapun, ia sudah terlalu muak karena terlalu lama menyimpan rasa sukanya sampai saat ini.

           *************************

Festival sangat ramai dengan berbagai mahasiswa dan juga orang-orang yang mengunjungi tempat tersebut. Sepertinya dirinya.

Wonwoo mengajak Soonyoung dan juga Jihoon untuk menemaninya. Teman-temannya yang lain sedang tak bisa diajak karena sibuk dengan urusannya masing-masing. Seperti seungkwan yang mengunjungi tempat lahirnya, Jeju. Jeonghan yang pergi dan menetap sementara bersama ayahnya yang tinggal di Busan. Seokmin yang sedang berlibur bersama adik-adiknya begitu juga dengan Seungcheol, ia sibuk mengurusi neneknya yang sedang sakit di Daegu.

Hanya dua pasangan yang sedang kasmaran ini saja yang bisa meluangkan waktunya untuk Wonwoo. Tapi tetap saja, lihatlah bahkan mereka sibuk bermesraan berdua di depan Wonwoo dengan tangan Soonyoung yang menggandeng tangan Jihoon dan sesekali menciumi telapak tangannya.

Wonwoo yang melihatnya dari belakang hanya meringis geli. Untung saja ia tak mempunyai pasangan seperti itu. Bukankah sangat menggelikan?

"Hei, kalian jangan bermesraan disini. Aku jijik melihatnya", ucap Wonwoo sambil mendelik menatap mereka yang berada dihadapannya.

"Hahaha, bilang saja kau iri kan Wonuu?" ucap Soonyoung dengan nada mengejek. Masih dengan satu tangannya yang setia memeluk pinggang Jihoon.

Wonwoo hanya menatap tajam Soonyoung sebagai jawaban. Tak mempedulikan kedua pasangan itu lagi ia mulai mencari-cari Jun dikerumunan banyak orang.

"Memangnya kapan Jun hyung akan mulai tampil?" ucap Jihoon disamping Soonyoung.

"Katanya sih sore ini ia akan tampil. Aku tak menemukannya dimana pun", ucap Wonwoo sibuk melihat-lihat sekitar.

"Wonwoo, disini!"

Wonwoo melihat darimana asal suara itu memanggilnya.

Itu Jun. Ia beserta Soonyoung dan juga Jihoon menghampiri Jun yang berdiri tak jauh darinya.

"Hai Wonwoo, kau terlihat sangat manis hari ini", ucap Jun dengan senyum simpul di wajahnya.

"Hai hyung. a-ah tidak kok", ucap Wonwoo dengan malu.

Wonwoo melihat Jun yang semakin tampan dengan balutan kaos hitam polos dan juga celana jeans biru sobek- sobeknya, sederhana memang, namun sangat menawan dimata Wonwoo.

"Hai hyung, aku dan Jihoon dateng juga, kasian si Wonuku ini tak ada yang menemani hahaha", ucap Soonyoung. Suka sekali ia menggodanya.

Wonwoo memukul lengan Soonyoung kesal.

Jun hanya menanggapinya dengan kekehan kecil sebagai balasan yang membuat Wonwoo semakin jatuh suka kepadanya.

Setelahnya mereka mengobrol-ngobrol sebentar sampai seseorang memanggil Jun untuk bersiap-siap di backstage.

Our Secrets; meanie [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang