(⚠︎ : kekerasan/Bully)█│║▌║║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
"ah! sshhh"'kuat ra lu pasti kuat'
duk!
"c-cukup... S-aya udah g-ga kuat la-gi"
Ara menangis, hati nya menjerit, semua badannya terasa sangat sakit, sangat sakit. Kakinya gemetar, tidak mampu menopang badannya yang sangat ringan. Darah, sudah terlihat dimana-mana, 'k-kepalaku--shh', kepalanya sangat pening. Matanya- seperti ada embun yang menghalangi pandangannya.
Semuanya terlihat berantakan, dia bersama lelaki asing di ruangan yang sangat kotor dan gelap juga bau, wajahnya sangat gelap.
Kain hitam menutupi wajah yang takbertanggung jawab itu.
'kenapa? kenapa harus gua?'
'apa salah g-ua'
Kembali Ara menjerit dalam hati, 'sakit'
'k-ka... lu dimana, P-papa-h... Ma-maah..' - suara tangis tak bersuara Ara, 'hel-p me-'.
"Ap-pa Salah S-aya"- suara serak Ara yang masih berusaha untuk kabur dalam ruangan gelap dan bau ini.
"Salah lu? Mau tau?"
Ara yang benar-benar sangat berantakan itu pun mengangguk pelan.
"Do you remember me?" - Ucap pria bertopeng hitam
"G-ga, sa-ya benar-ben-ar ga ingat dan g-ga tau siapa an-da" - jawab Ara terbata-bata
Lelaki itupun kembali memukul tubuh Ara yang memang sudah tidak sangat tak berdaya. Dan perlahan membuka kain hitam yang menutupi wajahnya itu,
ketika telah di buka, dia kembali menyentuh Ara.
"ahh! P-please..."
"Tol-ong ka-kasih tau sal-ah sa-ya dimana..."
"... s-saya udah g-ga ku-at l-lagi..."
Ara melihatnya, ara melihat wajahnya- tetapi itu sangat gelap, dia tidak begitu jelas melihatnya karna mata yang sudah memar dan bengkak.
BRUK!!!
(seseorang datang)
"k-ka soobin?"
"kaaa... tol-ooong Ara"
"KAA SOOOOB-"
"-IIIIIINNN!!!!"
"ARA! ARAA SADAR! BANGUNN RAA BANGUN!"
Ara tersadar dari mimpi buruknya itu, mimpi yang sangat buruk.
"kaaaaaa" - Ara memeluk erat kakanya.
"hey..hey.. look at me, ada apa? lu mimpi buruk?"
"tenang... tenang.." - ucap Soobin yang langsung memeluk adiknya itu, dan menepuk pelan disertai elusan penuh kasih sayang.
"...ka, gua- tak-ut..." - jawab Ara yang masih menangis karna mimpinya itu.
'ga bisa gua liat dia kaya gini, ga bisa! ah!!!' - gumam Soobin dalam hati.
"Jangan nangis, oke- ada gua, kalau kesal pukul aja, pukul kaka sekarang jika itu membuat lu lebih baik-" - ucap soobin yang masih memeluknya dengan erat.
...
Kasih sayang soobin kepada adiknya itu memang sangat besar, sangaattt besar. Sakit rasanya begitu dia melihat adiknya menangis. 'tenang ra, gua ga akan biarkan elu kenapa-kenapa, ada gua.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)
FanfictionSifat cuek Ara membuat cowo dingin ini menjadi cowo paling setia yang pernah 𝐝𝐢𝐚 kenal. Dengan lika - liku kehidupan, mereka bertahan di kesetiaannya. ─── ❝ 𝐥𝐨𝐨𝐤 𝐨𝐟 𝐈𝐜𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 ❞ ─── "suamiku, musuh pertama ku." "Dan dia, akan ja...