Chapter 8

183 15 0
                                    

KATRINA'S POV

Entah kenapa aku seperti terlalu percaya pada orang yang baru aku kenal. Yap! Sampai-sampai aku membiarkan Harry mengetahui password rumahku dan mengajak dia masuk ke rumah.

Aku merasa harry bukan orang yang baru aku kenal, dia familiar sekali. Sampai-sampai aku membiarkannya mengekoriku ke lantai dua sambil bercerita panjang lebar kepadanya. "wah, thats great piano! You can play this?" Harry berjalan dan duduk di kursi depan piano klasik ku. "hmm... sedikit.." kataku sambil menyipitkan jari jempol dan telunjukku ke arah harry. "Sit here.." harry menarik tanganku kedekatnya dan mendudukkanku disampingnya, ohh...semoga saja wajahku tidak memalukan,  aku belum sempat berkaca, kalian tau?

"follow me..." harry melingkarkan lengannya ditubuhku sehingga punggungku bersentuhan dengan dadanya, kemudian menggenggam tanganku dan membimbingnya menekan tuts-tuts piano. Aku merasakan detak jantung harry, oh god..oh Lord... semoga saja detak jantungku yang kencang ini dan wajah merahku tidak diketahui harry. Shit! Ini akward sekali.

Nada-nada waltz yang indah mulai mengalun di bawah jari-jari ku dan Harry. "Kau tahu Kat, setiap aku merasa lelah atau kesepian, aku selalu memainkan lagu over the rainbow ini." aku menatap harry yang berada disampingku sekilas (posisi kami masih sama),lesung pipinya terbentuk dan bibir nya yang merah muda alami membentuk sebuah senyuman. Aku suka sekali pemandangan ini. "oh..em.. really? Bagaimana kalau lagu ini?" aku melepaskan tangan harry yang sedari tadi menggenggam tanganku,memainkan instrumen winter sonata. hhh..bukannya aku tidak suka posisi tadi (aku masih normal ya, perempuan mana yang tidak mau dipeluk seorang Harry), tapi dadaku sesak menahan detakan jantungku yang sudah seperti musik disko.

"winter sonata... hahaha, kau jago juga Kat, aku suka" harry mencubit pipiku lembut. Oh God, harry kenapa? Dari tadi selalu menyerangku dengan gerakan-gerakan yang membuatku salah tingkah seperti ini. Mungkin ini hal yang biasa untuk Harry, tapi bagiku? Aku bersumpah sekalipun tidak ada laki-laki lain yang pernah menyentuh pipiku kecuali daddy atau selama 21 tahun ini, dan sekarang,laki-laki lain yang pertama melakukan itu adalah Harry.

Aku dan harry larut dalam permainan berbagai macam lagu dan instrumen sambil bercerita panjang lebar. Sampai pada akhirnya Harry melihat arlojinya "shit! Sudah jam 2 pagi ternyata. Kat,kamu harus istirahat sekarang" "oh my.. Tak terasa ya, kamu juga harus pulang sekarang Harry" aku berdiri dari kursi piano. 

"errr...kamu tidak mengajakku menginap disini?" Harry tersenyum nakal ke arahku. "hey..you don't-" wajahku bersemu lagi. 

"yes Ms, I know,cepat antar aku kebawah atau wajahmu akan semakin memerah" harry memotong kalimatku dan menarik tanganku ke arah tangga.

Hell,ternyata Harry melihat wajahku yang memalukan ini. Langsung saja aku membuka pintu dan mengikuti langkah kaki Harry ke Mobilnya. "thanks harr...kamu sudah mau menambah lelah tubuhmu untuk mengantarku" aku berdiri di samping pintu mobil harry sambil menatapnya sekilas dan tersenyum lalu menundukan kepalaku kembali. Arrgghhh....Aku malu menatap mata hijaunya lama-lama. "sedikitpun aku tidak lelah, malah aku senang sekali malam ini.. hmmm...Kat, angkat wajahmu sebentar" pintasuara berat itu padaku.

"hmmm..what-" seperti petir di malam hari, bibir harry mendarat di bibirku, sontak aku pejamkan mataku. Apa ini? kenapa lembut sekali? Astaga... harry menciumku!

..............................

Astaga..! harry menciumku! Walaupun Cuma sapuan lembut dibibir saja sih,tapikan!! F**k apa aku gila? kenapa aku tidak menolaknya. 

"hey Kat...open your eyes, haha kamu lucu sekali, kau tau?" what?! Dia tertawa setelah membuatku nyaris pingsan?! "please..jangan anggap aku laki-laki bajingan gara-gara aku menciummu Kat, aku tidak tahan melihat muka merah mu itu,anggap itu ciuman selamat datang dari ku okay?" harry mengeluarkan kedua tangannya dari jendela mobil dan mencubit kedua pipiku. "bye beauty...lekas masuk dan tidur" 

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang