15⌜⌟

151 37 1
                                    

"Aduh, Yul. Kamu jangan bandel dong. Kalau kakak bilang gak usah, yah gak usah. Oke?"

"Ih papa bawel banget sih! Yuli lagi cemas ini."

"Cemas apa sih kamu sayang?" Tanya Jungkook.

"Kan kata mama aku keminum banyak air sungai yang ada dibawah jembatan itu, iyuwh! Yuli jijik." Jawab Yuli menunjukkan ekspresi jijiknya.

"Salah sendiri, siapa suruh bandel?"

"Ish, papa jahat! Yuli aduin mama, loh."

"Hem, Papa mau nanya deh k—

Bruk!

Belum sempat Jungkook melanjutkan perkataannya. Terdengar suara yang cukup keras dari arah pintu.

Jungkook dan Yuli melihat kearah pintu dan melihat laki-laki yang sedang berdiri tegap memasang wajah datarnya.

"Maaf, anda siapa?" Tanya Jungkook.

"Papa, Yuli takut." Lirih Yuli lalu memeluk tangan Jungkook.

"Kau yang bernama Jungkook?!" Tanya pria itu.

"Yah,"

"Apa yang sudah kau lakukan dengan Lisa hah?!" Tanya pria itu lagi sambil membentak.

Pria itu tak mau main tangan. Ia rasa, jika melawan orang yang lebih lemah darinya itu adalah sesuatu hal yang paling menjijikkan.

Dan dia mengira Jungkook lemah, mengingat Jungkook sudah melakukan hal yang tak baik pada wanita. Apalagi saat mengetahui fakta bahwa, Lisa bukan satu-satunya.

"Memangnya apa yang aku lakukan?" Tanya Jungkook heran.

"Jangan pura-pura tak tau kau! Kau membuat Lisa hamil?!!"

Jungkook terdiam.
Siapa pria ini? Apa hubungannya dengan Lisa?

Gawat jika Nayeon, Jennie dan Yuki kembali dari kamar mandi dan melihat ini. Pikir Jungkook.

"Ah! Begini, bisakah kita bicara ditempat lain? Disini ada anakku." Kata Jungkook.

Pria itu tersenyum sinis, "aku tak peduli. Yang aku inginkan saat ini adalah jawaban dari pertanyaan ku!" Bentak pria itu.

Jungkook geram, "memangnya kau siapa hah?! Sok hebat sekali kau membentak ku. Hah, terlihat dari tampang mu saja sepertinya kau adalah orang yang tidak mampu."

Jungkook menatap remeh pria itu.

"Aku memang tak mampu dan, yah! Kau benar. Lalu apa yang akan kau lakukan?!"

"Cih,"

"Jauhi Lisa."

"Memangnya kau siapa?!" Tanya Jungkook lagi.

"Aku adalah tunangan Lisa, Bambam." Jawab pria yang bernama Bambam itu.

"Hahaha, sayangnya Lisa sudah menjadi milikku. Dia hamil anakku." Kata Jungkook masih menatap Bambam sinis,

"Dia tak bisa punya anak."

Jungkook melotot.

"Dasar pembohong!"

"Aku tak berbohong. Kau saja yang terlalu, bodoh! Selamat. Kau telah merebut tunangan ku dan memberikan Lisa uang dengan jumlah yang banyak tanpa sadar." Kata Bambam.

Kini telah berganti, Bambam lah yang menatap Jungkook remeh dan sinis.

"Jungkook!"

"Jennie,"

"Kamu jahat!!!" Teriak Jennie yang baru ingin masuk langsung keluar pergi entah kemana.

Jungkook mengejar Jennie dan meninggalkan Bambam, Nayeon, Yuki dan Yuli.

Y story' |™²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang