prolog

14 0 0
                                    

Happy Reading🍉









~WhiteNight~

Musim gugur telah berlalu berganti menjadi musim dingin yang sangat ku nanti nanti.  Ini adalah musim dingin ke 6 yang ku lalui bersama orang yang sangat berharga dan sangat kucintai dalam hidup. Dia adalah suamiku.

Suami yang sangat tampan, kaya, lembut, baik hati, berkharisma, dan sangat manis. Siapa yang tidak jatuh cinta padanya, dia begitu sempurna untuk orang sepertiku yang memiliki banyak kekurangan.

Aku hanya anak yatim piatu yang dulu tinggal di panti asuhan. Ibuku meninggal saat melahirkan ku, dan ayahku dan ibu tiriku kecelakaan. Aku saat itu hanya tinggal dengan kaka tiriku, dia sangat menyayangiku begitupun denganku.

Hingga pada akhirnya dia dibawa ke Amerika bersama neneknya lalu kami berpisah. Nenekku tidak ingin membawaku karena aku bukan anak kandung dari anaknya, hingga akhirnya aku dibawa ke panti asuhan.

Panti asuhan tersebut punya kedua orang tua Jaehyun. Sejak saat itu aku sering bertemu dengannya karena orang tua Jaehyun sering mengunjungi Panti Asuhan tersebut. Kami selalu berbincang bahkan tertawa bersama.

Hingga ia memintaku untuk menjadi pendamping hidupnya. Sungguh beruntung bukan diriku memiliki suami tampan dan mertua yang sangat baik padaku .

Tapi aku bukan istri yang sesempurna yang dia harapkan. Aku hanya seorang wanita yang beruntung menikahinya.

bahkan hal yang suamiku inginkan aku tidak bisa memberikannya. Tapi, dia tidak memperdulikan itu. Dia tetap memilih bersamaku dan disampingku sampai ajal menjemput. Aku sangat beruntung memilikinya, tapi aku benar benar tidak pantas untuknya.

Hingga saatnya tiba dia mulai bosan dan berpaling padaku.

"Izinkan aku untuk selalu berada disisi mu sampai seseorang bisa menggantikan posisi itu, lalu aku akan pergi."

Ya memang harus seperti ini. Ini adalah jalan yang terbaik. Dia akan mendapatkan yang lebih baik dariku.

~WhiteNight~

Aku benar benar sangat mencintai istriku. Dia adalah orang yang sangat ramah, cantik, baik hati, sangat pengertian dan yang membuatku makin mencintainya adalah dia selalu tersenyum selalu terlihat bahagia.

Dia tidak pernah mengeluh dan dia selalu berada disisiku saat aku susah maupun senang. Ia selalu membuatku tenang didekapannya. Ia adalah sumber kebahagiaanku.

Aku tidak peduli tentang kekurangan istriku, aku tidak peduli dengan omongan orang luar tentang keluarga kecilku dan aku tidak akan segan segan memberi pelajaran jika ada seseorang yang berbicara buruk tentang istriku . Aku sangat mencintainya.

Tapi sekarang semuanya telah berubah. Entah ada apa denganku sekarang. Aku merasa semua yang kulalui bersamanya terasa sama saja. Aku mulai jenuh dan bosan dengannya.

Hingga aku menemukan seseorang yang membuatku bahagia kembali. aku tidak tau apa aku mencintainya atau tidak. Tapi ia memberikan apa yang tidak istriku berikan, aku sangat bahagia.

Tapi, entah ada yang mengganjal dihatiku. Apa aku sudah tidak mencintai istriku? Apa yang harus kulakukan sekarang?.

"Maafkan aku" hanya maaf yang aku ucapkan padanya. Tapi mengapa dia selalu tersenyum. Mengapa ia tidak pernah marah padaku. Apa dia sudah tidak mencintaiku lagi?

~WhiteNight🌚~











































I hope you like this story guys:)
So, enjoy🍉

Tbc

White NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang