Ting!
Jaehyun menghentikan langkahnya saat akan memasuki kamarnya di dorm, ada sebuah pesan masuk dari nomor yabg tidak di kenal...
"Cepat kau datang ke alamat yang ku berikan, jika tidak ingin kekasihmu itu terluka lebih parah lagi"
Awalnya Jaehyun mengira itu hanya sms dari saesang fans, tapi setelah mendapat kiriman foto dari nomor yang sama. Pegangan Jaehyun pada knop pintu kamarnya langsung mengeras...
Di foto itu, terdapat foto di mana kamu seperti tengah di pukuli oleh seseorang...
"Chaeyeon"
Ya Jaehyun tahu siapa yang memukuli kekasihnya itu. Dengan cepat dia meraih jaket miliknya yang terdapat di sandaran kursi...
"Hyung! Kau mau kemana?"
Panggil Haechan dari arah luar kamarnya saat melihat Jaehyun terburu-buru keluar dari dorm, bahkan menutup pintu dengan keras...
Namun Jaehyun tak memperdulikan hal itu, di dalam pikirannya hanya satu yaitu keselamatan Y/n, kekasihnya...
"Aish,bahkan dia tidak membawa dompet sama sekali" Ujar Haechan saat melihat dompet Jaehyun berada di atas sofa...
***
Jaehyun berniat meminjam mobil milik managernya, namun tak di sangka dia malah bertemu dengan managernya yang sedang menuju ke dorm..
"Hyung ak-"
"Jaehyun, ini gawat.. Kau harus segera menemui CEO Lee, Dia-"
"Akan ku urus itu nanti, sekarang aku pinjam mobilmu dulu, ada hal yang lebih mendesak yang harus ku lakukan" Ujar Jaehyun...
"Jaehyun, dengarkan aku. Sebaiknya kau cepat temui CEO Lee, dia sangat marah saat ini karena kau membatalkan konferensi pers itu" Ujar Managernya...
"Tolong Hyung! Cepat aku pinjam kunci mobilmu, aku harus segera ke suatu tempat sekarang!"
"Tapi-"
"Aku mohon, hyung" Ujar Jaehyun..
Managernya pun dengan terpaksa memberikan kunci mobilnya kepada Jaehyun...
"Jae- Yak! Jaehyun kau mau kemana?! Aish anak itu benar-benar"
Jaehyun langsung berlari meninggalkan managernya tak memperdulikan perkataan managernya lebih lanjut...
***
Sementara itu...
Aku masih tergeletak di lantai kotor berdebu itu, badanku sakit semua tak terkecuali. Kaki dan tanganku juga masih terikat, Mulutku juga sudah di tempeli dengan selotip lagi...
Aku yakin di beberapa bagian pasti akan lebam membiru, intinya aku sangat kacau saat ini..
Sementara Chaeyeon hanya duduk di kursi tak jauh dari tempatku saat ini, duduk dengan menopang kaki kanan di atas kaki kirinya, sungguh angkuh...
Jika sana aku tidak terikat seperti ini dan juga mulutku tidak tertutup selotip, pasti sudah ku hampir wanita itu sambil mengucapkan sumpah serapah...
"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanyanya dengan nada menjengkelkan...
Tutup mulutmu, sialan!
"Aku heran, kenapa Jaehyun bisa jatuh hati padamu. Kau pun tidak cantik sama sekali"
Aku hanya diam, tak mungkin bisa mrmbalas karena mulutku tertutup, beda ceritanya jika mulutku terbebas dari selotip sialan ini...
"Ah.. Apakah kau-"
Aku semakin menatapnya bingung, dia tidak melanjutkan perkataannya dan malah tertawa...
Sumpah sepertinya perempuan ini sudah kehilangan akal sehatnya...
"Ya ampun.. Apakah kau menjual tubuhmu? Apa Jaehyun sudah mencicipi tubuh jelekmu itu makanya Jaehyun terpikat olehmu?"
Sialan...
Mulut wanita itu harus di beri pelajaran. Dia kira aku wanita murahan apa?!
"Tak ku sangka, ternyata kau wanita yang seperti itu"
Bajingan! Ingin sekali ku robek mulutnya dengan ke-2 tanganku...
Mmmmmpppttt!!
"Kau ingin bicara? Baiklah akan ku lepaskan"
Dia menghampiri ku dan berjongkok di hadapanku...
Sret!
"Dasar kau mulut iblis brengsek!" Ujarku...
"Ooo... Kau juga pandai mengumpat juga selain menjual tubuhmu, hm? Dasar jalang"
"Kau yang jalang, sialan!"
Sret!
Dia menarik rambutku hingga aku begitu keras hingga membuat kepalaku terangkat...
Dia tersenyum miring padaku, senyuman yang akan ku jadikan senyuman paling ku benci selama hidupku...
"Cih.. Sepertinya kau harus ku beri pelajaran lagi"
Chaeyeon melepaskan tarikanya lada rambutku dan berdiri lalu mengambil sebuah balok kayu di sudut ruangan itu...
Dia datang menghampiri dengan balok kayu di tangannya, tunggu apa dia akan memukulku dengan itu?
Wanita gila ini benar-benar sudah gila!
"Nikmati rasa sakitnya dengan baik, ok?"
Dia mulai mengangkat balok itu hendak memukulkanya padaku, Otomatis aku langsung menutup mataku...
Beberapa detik terlewati, kenapa belum ada rasa sakit di tubuhku? Aku pun kembali membuka mata dan melihat jika tangannya yang hendak melayangkan balok kayu itu di tahan oleh...
"O-Oppa?"
"Jaehyun?"
Jaehyun menatap datar penuh marah kepada Chaeyeon saat ini...
***
Sebelumnya..
Jaehyun sudah sampai di tempat sesuatu dengan alamat yang di berikan oleh nomor asing itu...
Dengan segera dia keluar dan menghampiri gedung tak terpakai itu, namun...
Set..
Pundaknya di tahan oleh lelaki berbaju hitam, di sana ada sekitar 3 orang lelaki berbadan kekar yang menghalanginya...
Jaehyun mendorong laki-laki yang menahannya itu dan terjadilah baku hantam di antara mereka..
Jaehyun sudah beberapa kali tumbang namun kemudian bangkit lagi dan membalas menghajar mereka...
Wajah tampan Jaehyun beberapa kali mendapat bogeman mentah dari 3 orang itu hingga membuatnya terluka...
Sudut bibir sobek, lembam dinsekitar tulang pipi kanan dan pelipis kiri. Belum lagi bagian perutnya yang juga terkena pukulan hingga membuatnya mual...
Dug!
Jaehyun mendendang perut laki-laki terakhir yang berhasil di buat tumbang, dengan segera dia memasuki gedung itu...
Hingga kini Jaehyun berhasil menahan lengan Chaeyeon saat wanita itu hendak memukul kekasihnya yang sudah tergeletak dengan tangan dan kaki terikat juga wajah yang penuh luka...
"O-oppa?"
"Jaehyun?
Tbc
Hem hem...
Sepertinya aku sudah mencium bau-bau chap terakhir nih...
Wkwkw..
Kayaknya tinggal beberapa chap sudah ending...
❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is a Idol - Jaehyun Ver. ✔
Фанфик"Aku Hanya Takut Hubungan Ini Akan Berimbas Buruk Pada Karirmu" - Y/n "Ini Adalah Hubungan Kita. Kita Yang Menjalaninya,Bukan Mereka" - Jung Jaehyun *** Start : O9 Mei 2019 End : 27 Juli 2020 *** @WonuEsViTi