Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)

20.

Senja baru saja turun dari angkot langganannya. Dari kejauhan, cewek itu melihat lembayung  yang tengah tersenyum kearahnya.

Ya. Sesuai perkataan nya,pagi ini cowok tengil itu sudah kembali ke sekolah. Jujur,ada rasa senang di hati senja. Tapi bersamaan itu juga,senja harus menerima kenyataan bahwa ketenangan nya akan kembali terusik.

Dengan sifat bodoamat yang memang sudah jadi sifat dasarnya, cewe itu berusaha se tidak peduli mungkin saat melewati lembayung.

" Cewek!" Kata lembayung sambil berusaha menyamakan langkah kakinya dengan senja.

" Tau nggak selama dirumah sakit gue bikin lagu buat Lo tau. Mau denger?"

Senja diam

" Kalo diem tandanya mau. Gue mulai ya? Ekhem"

Lembayung mulai bernyanyi

" Pagiku cerah ku,matahari bersinar. Kugendong tas,apa ya? Tas gue warna apa?"

" CK bodoamat ah" kata senja kesal

" Oh,gue tau kugendong tas hitamku,dipundak. Selamat pagi senja ku kunantikan dirimu,didepan gerbang sekolah menantikan kamu"

" Senjaku tersayang" lembayung merangkul pundak senja"senjaku tercinta" kemudian mencubit pipi cewek itu

" Ish apasi?" Senja mendorong cowok itu menjauh

" Tanpamu,apa jadinya aku? Tak bisa kenal cinta, mengerti tentang cinta, pokoknya gak ngerti keuwuan cintaaaaa"

" Sumpah Lo ya,gue sumpel juga pake sepatu elah"

" Pake ini aja" lembayung menunjuk bibirnya sendiri

" Najis!" Kata senja lalu pergi meninggalkan lembayung

" Sayang tungguuuuuu!"

Lembayung berlari mengejar senja. Tiba diambang pintu, tiba-tiba sebuah ide muncul memenuhi otaknya. Cowok itu jadi ingin memamerkan bakatnya yang selama ini terpaksa terbengkalai selama di rumah sakit.

" GOOD MORNING EVERYBODY! Lembayung ganteng yang gantengnya tidak terdefinisi kan ini comback. Gimana nih,ada yang yidu?"

" Ya Allah! Kaget nyet"

" Yeh! Baru nongol nih anak"

" Pr banyak nyet"

" Tayangku akhirnya comback"

Baru sampai di deretan kursi pertama, rentetan kalimat dari teman- teman sudah menyambut nya.

" Lopyu buat kalian yang merindukan gue" lembayung melambatkan tangan nya sambil melewati mereka.

Cowok itu duduk di kursinya seperti biasa.

"Teganya dikau meninggalkan daku di lorong kesepian yang mencekam adinda" kata lembayung dramatis,membuat senja memutar bola matanya malas.

" Woy balik dari rumah sakit bukannya warasan malah makin gila aja Lo" ejek fabian

" Yang sakit raga gue,bukan jiwa gue"

" Hehe iya ya?"

" Selamat balik lagi ya lembayung. Jangan lupa jaga kesehatan nya, obatnya jangan lupa diminum. Karena pada dasarnya, mencegah lebih baik daripada mengobati"kata Titan ikut nimbrung

Semuanya melongo.

" Perhatian amat" kata Alwi

" Eh? Ng cuma ngingetin aja" kata Titan salah tingkah"