Lembut yang ada dalam sangkar gengsimu
Halus yang sebenarnya identitasmu
Hanya saja kau pasang gerbang tajam yang bisa didobrak hanya dengan jiwa-jiwa tulus nan pengertian.
Kurasa jiwa itu ada di aku, tapi ternyata jauh. Tulus saja ternyata tidak bisa menembus tajammu, tajammu butuh pengertian yang hanya menuju kamu, dan ternyata aku belum mengerti bahwa kamu tidak dengan sengaja harus melukaiku dengan sangkarmu
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARASYAA
PoetrySi hati yang kadang ingin bersua dengan aksaranya kapan saja dan dimana saja 🌻