Tolong ya, author minta tolong nih. Jangan sider🙄
Udah, itu aja.Happy reading❤
.
.
.
.
.
Author pov
"Masuk sekarang." Tatapan jisung membuat wonyoung tidak bisa membantah. Wonyoung langsung menurutinya dengan masuk ke rumah."Niatnya aku tadi mau minta maaf, biar kamu gak salah faham sama jiheon tadi. Tapi lihat kamu pulang sampai malem dianterin cowok, seharusnya aku yang lebih kecewa disini."
"Aku cuma temenan sama dia, jisung. Apa salahnya aku pergi main sama dia."
"Kamu kan bisa minta aku temenin kamu."
"Aku juga maunya gitu. Tapi kamu selalu sibuk akhir-akhir ini. Buat hubungin aku aja kamu udah jarang."
"Iya, aku memang sibuk belajar buat tes masuk universitasku. Tapi bisa nggak jangan pergi sama haruto itu. Kamu nggak liat tatapan matanya itu, dia suka sama kamu. Aku gak mau dia rebut kamu dari aku, jang wonyoung.
"Jisung, tolong. Jangan bikin masalah ini jadi rumit. Dia cuma temenku, dan aku tunanganmu. Kamu seharusnya percaya sama aku kalau aku cuma sayang sama kamu."
"Aku cuma takut kamu pergi dari aku wony, itu aja."
"Denger, sung. Sampai kapanpun aku cuma sayang sama kamu. Justru aku yang takut kamu yang bakal pergi dari aku." Ucap wonyoung lirih lalu pergi ke kamarnya meninggalkan jisung dibawah.
Jisung pulang dengan keadaan kacau. Dia ingin marah tapi tak tau harus marah kepada siapa.
Dia merasa bersalah karna kurang meluangkan waktunya dengan wonyoung. Tapi juga merasa kecewa karna bukannya wonyoung mengabarinya jika ingin bertemu malah pergi dengan laki-laki lain.
Jisung juga tau, haruto pernah menyukai wonyoung saat SMP dulu. Karna itulah, dia sangat marah saat tau haruto yang pergi dengan wonyoung.
°°°°°
"Ma, pa. aku udah selesai sarapannya. Aku berangkat sekolah dulu, ya."
"Loh, jisung udah dateng? Kenapa gak masuk aja." Tanya sowon
"Aku berangkat sama sopir ma." Ucap wonyoung lalu pergi meninggalkan sowon dan mingyu yang tampak bingung.
Jisung
Gausah jemput|
aku berangkat sm sopir|Sampai disekolah, murid-murid langsung berbisik membicarakan wonyoung yang berangkat sekolah diantar supirnya juga tanpa jisung disebelahnya.
"Kok wony sendirian."
"Jisung kemana? Gk masuk? "
"Sakit kali, si jisung."
"Jangan-jangan berantem."
Kurang lebih seperti itu kata-kata yang wony dengar disepanjang koridor yang dia lewati.
Sampai dikelas yujin yang tau wonyoung sedang bertengkar dengan jisung tak bertanya ini itu. Dia tau wonyoung sedang tidak ingin diinterogasi dengan semua pertanyaan dipikirannya.
Sepanjang pelajaran, wonyoung yang biasanya aktif dikelas menjadi pendiam.Bahkan saat pelajaran kesukaannya, Bahasa Inggris beberapa kali gurunya memergokinya sedang melamun.
Saat istirahatpun dia langsung pergi ke kamar mandi. Dimana jisung tidak dapat menemukannya sampai jam pelajaran mulai kembali.
Bel waktu istirahat kembali berbunyi, tanda waktu istirahat telah habis. Wonyoung kembali bergegas ke kelasnya.
Disepanjang jalan yang dia lewati menuju kelas. Banyak sekali yang memberitahunya jika jisung sedang mencarinya. Namun wonyoung pura-pura tidak tahu. Dia sedang tidak ingin bertemu jisung sekarang.
Saat pulang sekolah, wonyoung kembali buru-buru keluar kelas agar tidak bertemu dengan jisung dan berakhir pulang bersamanya.
Namun saat sampai diparkiran wonyoung tidak melihat mobil juga supirnya. Wonyoung ingin menelfonnya namun tiba-tiba ada yang merebut HPnya dari belakang.
"Pulang sama aku aja." Ucap jisung
"Aku udah suruh supir buat jemput."
"Udah aku suruh pulang tadi." Ucap jisung lalu pergi kearah mobilnya terparkir.
Wonyoung terpaksa ikut karna jisung sedang membawa HPnya.
Sampai dirumah, jisung belum juga mengembalikan HP wonyoung. Hingga sebuah notifikasi chat HP wonyoung masuk.
Ting~
Haruto
|Hai, won. Udah pulang sekolah?
|kamu ada waktu gak nanti sore?"Jisung balikin HPku!"
"Sejak kapan kamu chatan sama Haruto?"
"Sejak kamu deket sama jiheon." Ucap wonyoung lalu merebut HPnya ditangan jisung.
Wonyoung langsung keatas menuju kamarnya tanpa menyapa mamanya yang sedang duduk di ruang keluarganya.
Sowon yang menyadari jika mereka sedang ada masalah itu menghampiri jisung. Jisung langsung menceritakan semua dari awal sampai akhir alasan mereka marah satu sama lain.
"Jisung, dengerin mama. Yang kamu takutkan itu gak bakal terjadi. Mama sangat tau, wonyoung sayang banget sama kamu. Dan untuk sikap wonyoung tadi, mama minta maaf. Dia cuma butuh waktu. Besok kamu kesini lagi ya, kalian bicarain ini semua baik-baik."
"Iya, Ma. Makasih udah ingetin jisung."
"Sama-sama, sayang."
"Jisung pamit pulang ya, ma."
"Iya, hati-hati dijalan jisung."
Wonyoung memperhatikan mobil jisung yang keluar dari halaman rumahnya dari balkon kamarnya. Lalu membuka HPnya untuk membalas chat yang belum sempat dibalasnya.
Haruto
|Hai, won. Udah pulang sekolah?
|kamu ada waktu gak nanti sore?
Maaf, aku sibuk hari ini|
Lain kali aja ya|
|okay, maaf ganggu
Nggak kok|Author pov end
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate | jisung × wonyoung[✔]
Fanfiction"Will you complete my life, my soulmate?" "I won't complete it..... I will perfect it." 🚨Bahasa baku kadang nonbaku Cast:non baku Highest rank #rank 1 in jangwonyoung #rank 3 in wonsung