Window • seungyul

He is busy ?

mohon maaf apabila banyak typo .

.

22💟
.

Jam menunjukan pukul 9 malam , hangyul masih setia menatap layar ponselnya berharap seseorang menghubunginya ,karena hampir seharian ini dia tidak mendapat kabar .

Satu jam berlalu ,hangyul mulai gelisah dan merasa lapar ,jadi dia memilih untuk memasak sesuatu namun tidak melepaskan ponselnya bahkan memasang nada dering yang cukup keras agar ia tidak melewatkan panggilan yang ditunggunya .
Ah , sepertinya hangyul juga menyiapakan makanan istemewa malam ini .

Makanannya sudah jadi , namun yang di tunggu masih belum menghubunginya ,jadi hangyul memakannya dengan sesekali melirik ponselnya .

Hingga hangyul ingat jam segini jika orang yang ditunggunya itu tidak menghubunginya lebih dulu berarti dia sedang di studio .

Hangyul memilih untuk menghubungi orang itu lebih dulu ,tapi tidak ada jawaban , hangyul terus mencoba tapi tetap tidak ada jawaban .

Pukul 11 malam , hangyul mendapat pesan .

❤
/sorry baby , aku baru buka hp .
are you sleep ? /

Tidak ,hangyul tidak bisa tidur jika kekasihnya belum menghubunginya,hangyul tidak membalasnya tapi memilih menelponnya lagi .

"Hallo gyul , kamu ko belum tidur " orang disebrang sana bicara lebih dulu .

"Maaf bisa bicara denga mr woodz "

"kenapa sayang ,hm ? kalo udah manggil nama itu pasti lagi ngambek "

"Kenapa gak telpon tadi siang ? sore juga gak telpon ,gak ngchat ? kenapa telpon aku gak diangkat .."

"gyul .. kamu kan tau aku tadi siang abis manggung , tadi sore aku ketiduran terus tadi hp aku silent ."

"Aku selalu nyempetin buat hubungin kamu loh youn , bahkan ketika aku sibuk ngurus jadwal aku ngurus dodo juga ."

"Aku tau kamu cuma lagi kangen kan makanya marah gak jelas gini ..haha .."

"Gak jelas yah ? aku gak jelas ? yaudah lah ,lanjutin ajah kerjanya gak usah dengerin aku yang gak jelas ini ."

"gyul .."

Hangyul menutup ponselnya , dia tidak marah karena dibilang gak jelas , dihanya marah karena seungyoun tau dirinya rindu tapi tidak bisa membagi waktu .

Ia merebahkan diri dan menatap langit" kamarnya ,sambil bernostalgia masa dimana mereka menghabiskan waktu sepanjang malam mendengarkan lagu bersama ,berbagi kehangatan setiap tidur ,berlatih sepenuh tenaga hingga saling menjaga jika ada yang terluka .

Sekarang mereka sudah jarang bertemu ,hanya saling komunikasi tanpa adanya afeksi nyata .

Sebenarnya jika kepalang rindu ,hangyul bisa saja datang ke studio seungyoun.
Hanya saja saat ini hangyul berharap di malam yang istimewa ini seungyoun lah yang datang menemuinya ,hangyul menyiapkan malam untuk mereka berdua .

Tapi nyatanya hampir tengah malam pun ,setelah percakapan singkat d telpon tadi sepertinya seungyoun tidak ingat ,bahkan menghubungi balik pun tidak .

Pukul 3 pagi ,seungyoun membuka pintu dengan hati hati , takut sipemilik rumah terbangun .
Dia melihat semua lampu ruangan masih menyala .

Seungyoun berjalan menuju kamar atas ternyata pintunya terbuka , ia tersenyum melihat hangyul tidur begitu manis , ternyata sudah lama sekali dirinya tidak melihat hangyul seperti ini ,dulu hampir setia hari dia melihatnya ,dia melihat sekelilingnya begitu banyak lilin juga lampu tambler berwarna biru ,hingga terlihat begitu hangat dengan perpaduan oren dari cahaya lilin juga biru dari lampu .