Satu

17 2 0
                                    

"Mama?" Gadis cantik dengan rambut panjang yang tergerai sampai sepinggang, berjalan menuruni tangga menuju ke lantai dasar untuk mencari sang ibunda.

"Mama?!" Gadis tersebut tersebut berdecak, berteriak memanggil mama nya.

"Mama disini sayang!" Suara pekikan dari arah dapur membuat sangat gadis yang berada di ruang keluarga itu mendengus lalu menghampiri sang mama yang terlihat sedang membuat adonan kue.

"Mama kebiasaan kalo di panggil bukan nya langsung jawab, nunggu aku teriak dulu" Gadis tersebut mengerucut lalu duduk di kursi pantri tepat didepan mama nya.

"Iya maaf april sayang, mama kan lagi bikin kue" Sang ibu; widya, terkekeh pelan melihat anaknya yang mengerucu lucu didepan nya. Melihat anaknya yang hanya memakai hotpants dan tanktop beralih menatap kulit putih yang sedikit merah itu. "Kamu udah minum obat? Terus udah di salepin kulit nya?" Pertanyaan yang dilontarkan dari sang ibu, April mengalihkan pandangan nya sejenak dari ponsel yang ia pegang.

"Udah kok" April mengangguk dan dibalas oleh widya dengan anggukan dan melanjutkan membuat kue.

Aprilia Narendra gadis cantik blasteran Amerika - Indonesia ini memiliki pahatan wajah yang sempurna, mata tajam bagaikan pisau hidung mancung dan dagu dengan pola yang cantik. Anak tunggal dari irfan Narendra dan widya Narendra, sang ayah si pengusaha sukses nomor satu di negara nya dan sang ibu pemilik butik terkenal. Dari kecil April sudah dihidupi dengan bergelimang harta dan pasti nya akan menjadi pewaris N Corporate perusahaan terbesar se-asia.

Tetapi, hidup April belum se-sempurna itu karena sejak lahir April memiliki alergi langka yaitu alergi terhadap sinar matahari dan panas nya sinar matahari. Dulu April sempat masuk rumah sakit dengan kulit memerah terbakar dan membuat kerusakan terhadap kulit nya, sedari kecil April sudah melakukan perawatan kulit walapun sangat berbahaya karena ia masih sangat kecil.

Kisah hidup April seperti Rapunzel, kalau Rapunzel yang menyembunyikan rambut panjang nya yang ajaib dan dikurang oleh ibunya beda lagi dengan April. Ia menyembunyikan penyakit nya itu dari semua orang dan mengurung dirinya sendiri dirumah.

Setelah tahu kalau April mempunyai alergi tersebut kedua orang tua April memutuskan melarang April keluar rumah disaat siang dan ketika malam April bisa keluar.
Dan selama itu juga April tidak pernah keluar rumah dan sekolah nya ia home schooling.

"Ah iya sayang, kamu kuliah jam berapa?" Widya yang masih sibuk dengan adonan nya tiba-tiba bertanya.

"Jam delapan, cuma ada satu pelajaran doang" April terpaksa mengambil kuliah malam karena ia tidak bisa kuliah di siang hari.

"Papa pulang jam enam, nanti kuliah diantar papa" April mengangguk setuju.

"Aku ke kamar, mau tidur" Tanpa menunggu lama April beranjak dari duduk nya pergi menuju kamar nya.

Kamar April tersedia dua air conditioner hanya supaya April tidak kepanasan.
Memasuki kamarnya yang bisa dibilang sangat luas itu, kamar bernuansa grey yang terlihat gelap karena April tidak membuka hordeng jendela nya takut-takut sinar matahari masuk dan mengenai kulit April yang sensitif.

Membuka handphonenya terlihat banyak notif yang masuk dari akun instagram dan chanel youtube pribadinya, jika di real life April tidak memiliki teman beda lagi jika di sosial media. Di media sosial April sangat terkenal dia sangat suka bernyanyi jadi ia mengcover lagu lalu mengupload nya di youtube.

Suara indah April ternyata membuat banyak orang yang menyukai nya, chanel youtube April sudah memasuki satu juta subscribers selama ngecover lagu. April tidak pernah menampakkan wajahnya dan dia juga menggunakan nama lain yaitu naren.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful hidden girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang