BALADA AKUN HILANG
Jongin berjalan sambil menghentakkan kakinya kesal memasuki rumah minimalis Yang sudah menampungnya hampir 1 tahun terakhir ini.
Jongin segera membuka sepatunya dan berjalan kekamar dan langsung duduk bersila diatas kasur miliknya sambil berkonsentrasi dengan ponsel ditangannya, tanpa mandi sore meski jam sudah ada di jam 6 sore.
"Kenapa bisa begini sih?" Tanya jongin pada ponselnya sendiri.
"Kenapa hilang? Kok bisa hilang?"
"Hmm" jongin mengusap dagunya sendiri dan terus sibuk dengan ponselnya sibuk mencari cara mengembalikan sesuatu Yang hilang dari ponselnya hingga tidak sadar jika seseorang keluar dari kamar mandi dan duduk disamping jongin sambil mengeringkan rambutnya.
"Kenapa?" Tanya sosok itu
"Hmm" gumam jongin tidak jelas membuat alis lawan bicara jongin berkerut.
"Hey, ada apa sih?"
"Apa?" Gumam jongin sambil terus sibuk dengan ponselnya tanpa mau menoleh.
"Katakan apa Yang terjadi?" Tanya sosok di samping jongin sambil menarik pipi jongin memaksa jongin menoleh kearahnya dan mencampakan ponselnya. Merasa kesal karena tidak di pedulikan oleh jongin.
"Apasih??" Tanya jongin kesal sambil menepuk tangan pucat dingin Yang mencubitnya.
"Jangan cuek padaku" kata sosok itu sambil menarik pipi jongin Yang lain saking gemasnya.
"Aku sedang sibuk tuan oh"
"Sibuk apa sih nyonya oh"
"Akun ku hilang"
"Akun apa?"
"A-akuuun..." Jawab jongin ragu
"Akun apa?"
"Adalah pokoknya" kata jongin berusaha mengalihkan perhatian.
"Akun apa sih? Jawab"
"Tidak ada"
"Akun untuk melihat video porno ya?"
"Enak saja, aku bukan kamu oh sehun"
"Siapa tahu kan kamu suka begitu"
"Suka apa?"
"Suka Yang begitu"
"Apa sih?" Jongin memukul bahu telanjang sehun keras karena kesal.
"Sudah dapat gaya apa disana?"
"Berisik" jongin bangkit dari duduknya dan berjalan memasuki kamar mandi setelah menendang kaki sehun karena kesal.
Oh sehun dan Kim jongin adalah pasangan kekasih Yang akhirnya memutuskan menikah di akhir tahun lalu. Usia pernikahan keduanya sudah memasuki tahun pertama namun belum ada anak diantara keduanya.
Sehun Yang sibuk dengan perusahaan miliknya dan jongin Yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang Guru bahasa membuat keduanya memilih untuk tidak terlalu memikirkan tentang hal Yang mereka tidak tahu kapan akan terjadi.
Jongin tentu ingin segera memiliki anak bersama sang suami tapi tuhan sepertinya masih enggan memberikan keduanya salah satu malaikatnya jadi Yang jongin lakukan hanyalah memantaskan diri dan juga terus berusaha. Karena jongin percaya kebahagiannya akan datang di saat Yang tepat.
Setelah menghabiskan waktu hampir 20 menit di dalam kamar mandi akhirnya jongin keluar dengan piyama berwarna biru dan langsung duduk di samping sehun Yang masih saja sok keren dengan duduk bersandar di kepala ranjang, topless dan sok membaca buku.