Part 42☘️

1.3K 81 0
                                    

_Happy Reading_

"Kadang yang kita percayai justru menghianati"

_sania

*****

Sudah 1 minggu lebih Sania tidak ingin bertemu dengan Andra,jika dia melihat Andra dia akan bersembunyi atau memutar arah.hubungannya dengan Andra pun semakin memburuk,dan Bianca tentunya lebih sering nempel dengan Andra.Terkadang dia merasa rindu dengan sosok cowok yang selalu menemani hari harinya itu,dia juga sempat berfikir ingin meminta maaf kepada Andra,namun rasa gengsi dan kekesalannya pada Andra terlalu tinggi.Hubungannya dengan Leo berangsur membaik dan Sania semakin yakin bahwa lelaki itu sudah berubah.

Dia menginjakan kembali kakinya di sekolah.untuk pertama kalinya Sania tidak kesiangan dihari Senin,dia bahkan mengikuti upacara dengan serius.Dia tahu Andra sedang melihat kearahnya namun dia pura-pura tak peduli akan hal itu.

"Stt sttt san,Andra liatin Lo tuh"ujar putri sembari berbisik.Memang Sania dan Putri bersebelahan merekapun berjajar dibarisan paling belakang.

"Bodo amat"ujarnya ketus

"Dih,lagi perang rumah tangga Lo?"bisik putri

"Apaan sih kawin aja belum"ujar Sania

"Nikah dulu san baru kawin,Lo mah pengennya langsung kawin kawin aja"ujar putri

"Lah emang apa bedanya?mau nikah ke mau kawin ke sama aja"ujarnya cuek

"Serah"ujar putri pasrah

Disisi lain dibarisan kelas andra,dia terus melihat ke arah Sania"ngedip dra ngedip"ujar Ucup

"Biasa aja kali dra ngeliatinnya ga akan digondol orang si Sanianya juga"timpal Ferdian terkikik geli

Andra tak menggubris perkataan kedua temannya itu.dia terus melihat ke arah Sania dan saat itu Sania melirik ke arahnya menatapnya ketus lalu membuang mukanya ke arah lain.andra menarik sudut bibirnya membentuk senyuman kecil"Lo kalau marah lucu ya":ucapnya dalam hati.

"Ri Andra harus diperiksa deh gila dia senyum senyum sendiri"ujar Ucup pada fahri

Fahri melihat ke arah Andra,dilihatnya Andra yang sedang memperhatikan Sania"bukan gila,lagi kasmaran"ujar Fahri

"Berarti orang kasmaran bikin gila ya"ujar Ucup bloon

"Serah Lo cup"ujar fahri tak mau memperpanjang percakapan.

"Gue ga mau kasmaran deh takut jadi gila"ucap Ucup bergidik ngeri

"Lo kan udah gila dari dulu bego"cetus Ferdian

"Iya gitu?"tanyanya sok polos"kapan gue gila? kan gue belum kasmaran"ucapnya polos

"Oh Lo belum kasmaran cup,bagus deh jadi Nafisa buat gue aja"ujar Ardi

Tatapan Ucup menajam"jangan coba coba atau Lo"desisnya lalu mempraktekan tangannya dileher seakan ingin menyayat lehernya.

"Uuuu tatut"ledek Ardi

"Berisik"desis Daniel merasa terganggu dengan ocehan mereka semua.Mereka semua langsung diam karenanya tak berani membuat singa mengamuk.
Setelah itu upacara berlangsung dengan lancar sampai selesai.Sekarang semua murid berhamburan kembali masuk kekelasnya.Sania juga terburu buru ingin segera sampai ke kelasnya dia tidak mau bertemu dengan Andra sekarang,dia masih kesal kepada Andra.saat sedang berdesak desakan tangannya ditarik oleh seseorang menjauh dari kerumunan"eh eh mau dibawa kemana gue"ucapnya panik

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang