Trailer

133 20 1
                                    



"Kau tahu, dunia ini sangat kejam bukan? Ketika seseorang melakukan kesalahan sekecil apapun, dia akan dipandang salah seumur hidup. Apalagi dia orang pesohor di negeri ini."

"Ayah selalu berpikir. Apakah tindakan ayah ini salah? Apakah keputusan ayah ini membuatmu tidak nyaman selama ini? Itu yang selalu ayah pikirkan."

"Aku pikir... kamu dan Jaehyun adalah pasangan yang paling beruntung. Kamu beruntung memiliki Jaehyun, dan Jaehyun beruntung memiliki mu."

"YUNHOOOOOOO!!!! JANGAN PERGI!!! JANGAN PERGI!!! PULANG!!! KAMU HARUS PULANG!!!"

"Tidak mungkin... Dokter kau bohong kan, ayah tidak mungkin mabuk."

"Lihat lah wajah mereka. Hah... Kasihan sekali."

"Aku jadi tidak bisa membayangkan perasaan istri dan anaknya dikhianati oleh dia."

"Jangan sampai ada barang bukti yang tertinggal. Di restoran maupun di TKP."

"Ingat, nama ayahmu sudah jelek di mata orang-orang. Tidak ada yang mau percaya sama keluarga dari seorang pemabuk. Itu headline berita hari ini kalau kamu lupa membacanya."

"Hanya kamu yang bunda punya Jaehyun. Bunda tidak ingin kehilangan kamu."

"Aku akan menikahimu."

"Jung, kamu dimana? Aku sangat merindukanmu."

"Aku hanya akan setia pada satu pria ayah, dan itu Jung Jaehyun."

"Jangan kau pikir setelah aku menikahimu, kau akan berlaku semena-mena ya jalang!"

"Lebih baik aku mati daripada harus menderita karena pernikahan neraka ini!"

"Aku sudah menunggumu 9 tahun, Jung. Menunggu janjimu yang sudah kau ucapkan padaku. Tapi apa? Aku hanya seperti orang bodoh yang menunggu harapan palsu darimu."

"Ku mohon beri aku satu kesempatan lagi untuk menebus semua kesalahanku, Jooh."

"Kalau kamu tidak bisa menepati janji itu. Jangan pernah kamu berucap seakan-akan kamu bisa menepati nya, Jung."

"Dek kamu pasti lelah ya? Maafin kakak, kakak ga becus lindungin kamu. Aku merasa gagal menjadi kakak yang baik untuk mu."

"Dia istriku. Jangan pernah kau coba-coba untuk menyentuhnya. Dia milik ku!"

"Ayah ibu. Joohyun lelah."

"Aku selalu iri padamu. Semua lelaki takluk ke kamu, Jooh. Tapi maaf, untuk kali ini aku tidak bisa melepaskan Taeyong begitu saja."

"Aku dulu pernah berharap, namun semuanya hanya omong kosong. Pernikahan yang ku pikir akan indah dan bahagia. Ternyata malah menjadi neraka bagiku. Itu semua karena mu."

Promise | Jung JaehyunWhere stories live. Discover now