Karya : Agus Budiansyah
Namun tersipu malu dan terasa kaku
Munculnya keringat dingin tak beraturan
Supaya Kau mengakui keberadaan ku
Jati Diriku yang sesungguhnyaMengisi keutuhan adalah
suatu kewajiban
Yang ingin menunjukkan
makna kesungguhan
Yang ingin membimbing mu
ke arah pelaminan
Sudah bukan alasan lagi untuk menolakSudah sering Ku melihat kegoisanmu yang tidak karuan
Hati menjadi demam
Pandangan mata menghujam
amat tajam
Sesampainya reda
amarah berkepanjanganNamun rasa rindu yang membeku
Rasa ingin mendampingi mu
Wujud asli mu yang hadir
dalam istana mimpi ku
Rasa malu alur jalan kesaksian pernikahanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Malu
PoetryMalu yang berkualitas malu yang mempunyai kesungguhan terhadap wanita pujaannya