Prolog

11 2 0
                                    


Ardha, Siswi kelas XI IPA 1 yang terkenal dengan keenceran otaknya dan kedisiplinannya itu adalah siswi berprestasi yang selalu mengharumkan nama sekolah. Tidak heran jika sekolah SMA Negeri karang kembang ini menjadi sekolah Favorit nomor 1 di Indonesia.

"Pagi Ar... " Sapa seseorang dari belakang, Citra itu namanya.

"Sekali-kali senyum geh Ar.. biar gak dipandang Sombong, soalnya orang so-" ucap Citra terpotong

"Orang sombong ga disukai orang-orang" ucap Ardha lalu berjalan duluan.

"Citra... Sabar... Orang sabar kuburan lebar..." Ucap Citra lalu pergi ke kelasnya.Selain memiliki otak yang encer, Ardha juga dapat membaca pikiran orang yang berada disekitarnya.

Di kelas XI IPA 1 tampak Ardha yang tengah duduk di bangku nya.

"Ar.. lu tau ga?" Tanya si tukang gosip tiba-tiba. Dia adalah Rivanna, siswi alay yang paling tau jika ditanyai gosip-gosip murahan.

"Ada murid baru" ucap Ardha membaca pikiran Rivanna.

"Eh iya lupa gua... Gua pergi aja deh... Ga seru ngobrol sama lu.." ucap Rivanna berleha-leha

Ardha hanya bersikap bodo amat dan duduk tenang.

Bel berbunyi nyaring, tanda masuk kelas.

Bu Misha selaku Wali kelas XI IPA 1 masuk bersama seorang yang asing di mata kelas XI IPA 1.

"Assalamualaikum anak-anak.. hari ini kita ketambahan anggota keluarga baru... Silahkan perkenalkan namamu nak" perintah Bu Misha 

"Kenalkan nama saya Andra putra Febriansyah, sering dipanggil Andra. Pindahan dari SMA negeri Gugur daun Jakarta Selatan" ucap Andra Sopan 

"Baiklah Andra silahkan duduk bersama Revan" ucap Bu Misha menunjuk Revan.

"Baiklah.. buka buku Cetak Biologi nya!" Ucap Bu Misha lalu mengajar pelajaran yang diampunya itu.

Istirahat tiba Revan mengajak Andra untuk jajan di kantin.

"Woy Broo... " Sapa Revan pada dua teman bobroknya Andreas dan Chandra 

"Woy! Sini Van!" Teriak Chandra 

"Kenalin Bro.. ini temen baru gua.. " ucap Revan menunjuk Andra lalu merangkulnya 

"Temen baru terus lupa sama yang lama,," ucap Andreas sambil memakan mie nya

"Ya ga lah.. " ucap Revan 

"Kenalin gua Chandra dari kelas XI IPA 3" ucap Chandra menjabat tangan

"Gua Andra dari XI IPA 1" ucap Andra 

"Gua Andreas kelas XI IPS 2" ucap Andreas lalu lanjut memakan Mie nya.

Tak terasa mengobrol menyita waktu yang tidak sebentar, bel berbunyi nyaring terdengar sampai ujung sekolah.

Andra dan Revan kini kembali ke kelasnya.

Pelajaran saat ini adalah Ekonomi yang diampu Bu Seira.

🎖️🎖️

Kring... Bel pulang berbunyi nyaring membuat siswa siswi pun pulang.

"Ar, sorry ya kita ga bisa pulang bareng hari ini, aku ada les privat sama pak Andi" ucap Citra pada Ardha 

"Hm.." angguk Ardha lalu pulang sendiri. 

Seperti biasa ia melalui jalan yang selalu ia lewati setiap ia berangkat dan pulang sekolah.

Ardha bukan anak dari seorang yang kaya raya, Ayahnya bekerja sebagai kuli di sebuah bandara. Dan ibunya sudah meninggal sekitar 4 tahun yang lalu. Ayahnya pun hanya pulang 1 bulan sekali.

Sementara Ardha dirumah mengurus adiknya yang masih sekolah dasar.

Diperjalanan pulang ia bertemu seorang nenek yang hendak menyebrang jalan.

Iba, melihat seorang nenek tua tersebut berusaha menyebrang jalan ditengah banyaknya motor yang berlalu lalang.

"Nek, nenek mau nyebrang?" Tanya Ardha menghampiri nenek tersebut 

"Iya neng" balas nenek tersebut 

"Biar saya bantu Nek.." ucap Ardha lalu menuntun nenek tersebut menyebrang 

"Makasih ya neng.." ucap Nenek tersebut senang

"Iya Nek" ucap Ardha

"Kamu sekolah di Karang kembang ya?" Tanya nenek 

"Iya Nek.." jawab Ardha 

"Kenal sama Andra dong?!" Ucap nenek 

"Andra siapa ya nek?" Tanya Ardha, pasalnya Ardha kurang peduli dengan hal sekitar yang menurutnya kurang penting.

"Andra murid baru, dia cucu nenek" ujar sang nenek 

'mungkin anak baru tadi' batin Ardha "iya Nek kenal" ujar Ardha 

"Nama neng siapa neng?" Tanya nenek tersebut

"Ardha, nek" ucap Ardha 

"Neng Ardha sekali lagi makasih ya.. nenek mau pergi dulu" ucap sang nenek pamit lalu pergi 

"Iya Nek..." Ucap Ardha lalu berjalan pulang menuju rumah nya.

🎖️🎖️


Maaf ceritanya gaje n retjeh.. aruni minta dukungannya 

Don't forget to vote n follow....

Okyuuu...

Try Read my HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang