Behind The Scene : A story about fake love

PENGKHIANATAN

"hoaahhh.. Aku ngantuk"

"kau sudah kembali,Gulf"

"iya phi, aku lelah sekali, mau mandi dan langsung tidur"

Cklek..

Art keluar dari kamar mandi mereka, Gulf terkejut dengan kehadirannya.

"ka-kau sedang apa disini? "

Gulf bertanya dengan gugup, setaunya tidak ada yang tau apartemen mereka dan Mew bilang kalau dia dan Art..

"hari ini Art akan menginap disini, kau bisa tidur di tempat Run hari ini,kami mau bicara soal Pekerjaan, atau kau bisa tidur lebih dulu aku akan menyusul, Art bisa tidur di kamar tamu nanti"

Hati Gulf hancur

Gulf hanya mengangguk

"krub phi"

Gulf pergi ke kamar mandi, mandi dibawah shower dengan air hangat, dia menangis tapi tidak bersuara.

"jadi phi... Kau akan meneriwa tawaran nya kan? "

Art menggelayut manja di lengan Mew, Mew masih membaca lembaran demi lembaran kertas perjanjian itu, Mew adalah tipe orang yang berhati hati Disetiap langkahnya sekarang.

Gulf tidak mengerti, apa sebenarnya yang terjadi?

Mengapa art ada disini?

Mengapa Mew membiarkan nya melakukan apapun pada dirinya?

Mengapa dia tidak menghindar..

Mengapa?

Jika mencintaimu harus sesakit ini,
Maka aku akan menyerah
Aku tak ingin berada disampingmu jika menyakitiku adalah kebahagiaan mu

-a story about fake love-

Harusnya dia tau, dia belum pantas bersanding dengan lelaki itu, Gulf harusnya tidur dikamar Run dan Win saja hari ini daripada mendengar manisnya mereka berdua.

Hik-

"phi Mew, aku akan tidur di kamar phi Run, aku pergi dulu"

"Gulf hey tunggu, gulf tung-

Blamm

Brugh!
Gulf tidak sengaja menubruk seseorang saat keluar dari pintu, dia segera meminta maaf.

"maafkan aku hik- maaf kan aku hiks"

"ei? Phi Gulf ada apa denganmu, ayo ikut aku"

Itu Kaownah yang kebetulan baru saja kembali dari supermarket. Kaownah mengajak Gulf kekamarnya, lalu membuatkan susu hangat untuk orang yang lebih tua.

"apa kau baik baik saja phi? "

"mmm... Aku baik baik saja, aku hanya kelelahan,kao"

"kalau begitu phi tidurlah lebih dulu, jika phi mau aku bisa tidur di kamar tamu dengan Turbo, phi bisa tidur di ranjang kami"

"tidak tidak, akulah tamu disini, aku akan tidur dikamar tamu, terimakasih "

"kau yakin tidak apa apa phi? Aku bisa menghubungi phi Mew untukmu" - Turbo

"tidak Turbo, aku tidak apa apa, kalian beristirahatlah juga, aku akan tidur sekarang"

Gulf masuk ke kamar tamu apartemen sepasang kekasih itu dan membuat dirinya nyaman, dia harus tau diri dia hanya tamu disini.

"rasanya sangat berbeda ketika phi Mew tidak memelukku hiks, kau jahat phi, kau pembohong! Aku benci padamu, Mew suppasit sialan! Hiks hiks"